Viral Perawat Ambulans Gawat Darurat DKI Meninggal Berstatus PDP Corona

Indonesia Berita Berita

Viral Perawat Ambulans Gawat Darurat DKI Meninggal Berstatus PDP Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

Indonesia kembali kehilangan satu tenaga medis lagi yang berjuang di tengah pandemi Corona. Ia meninggal dalam status sebagai PDP virus Corona. CoronaUpdate via detikHealth

Indonesia kembali kehilangan satu tenaga medis lagi yang diketahui bernama Shelly Ziendia Putri. Ia merupakan seorang perawat yang bertugas di Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang bertugas mengantar para pasien keKetua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia , Harif Fadillah, Skep, SH, MKep, membenarkan kabar tersebut. Shelly meninggal pada Minggu lalu. Tetapi, Harif juga mengatakan bahwa Shelly dilaporkan meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan .

Setelah itu, ia dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat dengan beberapa gejala yang dirasakannya dan kemudian"Kalau dari informasi yang saya dapat, itu tanggal 17 masuk rumah sakit, berarti dua hari ya," imbuhnya. Sampai saat ini, Harif mengatakan sudah ada 16 perawat, termasuk Shelly, yang gugur dalam tugasnya merawat para pasien di tengah pandemi Corona ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perawat Itu Meninggal Dunia, Pernah Kontak dengan Pasien Positif CoronaPerawat Itu Meninggal Dunia, Pernah Kontak dengan Pasien Positif CoronaPerawat yang meninggal itu memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Corona dan dirawat sejak Senin (6/4) lalu. perawatmeninggal
Baca lebih lajut »

Perawat Usul Penerapan Jam Kerja Khusus Selama Tangani CoronaPerawat Usul Penerapan Jam Kerja Khusus Selama Tangani CoronaSalah satu perawat pasien Covid-19 menyarankan jam kerja tenaga medis berubah menjadi, misalnya, 14 hari kerja dan 14 hari libur.
Baca lebih lajut »

Curhat Perawat Pasien Corona: Sudah Sebulan Saya Tak Bertemu OrangtuaCurhat Perawat Pasien Corona: Sudah Sebulan Saya Tak Bertemu OrangtuaNurdiansyah mengusulkan agar ada jam kerja khusus bagi tenaga medis yang menangani pasien positif Corona.
Baca lebih lajut »

Kisah Pilu Anak Perawat Pasien Corona Diasingkan TetanggaKisah Pilu Anak Perawat Pasien Corona Diasingkan TetanggaStigma sosial terhadap tenaga medis yang menanganai pasien virus Corona Covid-19 masih kerap kita jumpai.
Baca lebih lajut »

Cerita Perawat RSPI SS 4 Jam Tenangkan Pasien Corona yang Ketakutan di RSCerita Perawat RSPI SS 4 Jam Tenangkan Pasien Corona yang Ketakutan di RSNurdiansyah, seorang perawat dari RS, Sulianti Saroso bercerita tentang kesehariannya merawat pasien Corona (COVID-19). Seperti apa ceritanya? Perawat virusCorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 08:00:51