Kiai Cholil Nafis menceritakan kisah dua utusan Nabi Isa
Republika.co.id"Kemungkinan orang punya karomah, punya keahlian juga. Siapa tahu dia saleh, kan kitajin, ya tentu itu tidak boleh," ucap Kiai Cholil.Saat mengobati pasiennya, Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak. Saat mengobati, dia juga sempat terekam melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah. Dengan mengucapkan kalimat itu, Ida Dayak menunjukkan kesembuhan berasal dari Allah SWT.
Namun, menurut Kiai Cholil, harus diketahui dulu apa sebenarnya yang dibaca Ida Dayak saat melakukan pengobatan."Makanya kita ingin tahu sebannrya yang dibaca apa, kemudian yang digunakan apa, minyaknya minyak apa? Saya belum pernah meneliti," katanya. Kiai Cholil hanya bisa berprangka baik kepada Ida Dayak. Namun, kata dia, untuk memberikan fatwa terkait hukum pengobatan yang dipraktikkannya perlu untuk dikaji lebih lanjut.
"Saya husnudzon itu adalah baik, ya kan kita harus husnudzon dulu. Tapi kalau kita mau memberikan hukum, ya kita harus teliti dulu. Selama dia tidak menggunakan kekuatan yang musyrik, yang menyekutukan Allah dengan setan dan yang dibaca adalah bacaan-bacaan yang bukan mantra seperti doa atau shalawat, ya saya pikir sah-sah saja," jelas Kiai Cholil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muncul Modus Penipuan QRIS di Kotak Amal, Kiai Cholil Minta Umat Lebih Waspada |Republika OnlineKiai Cholil menyesalkan munculnya penipuan QRIS di kotak amal masjid
Baca lebih lajut »
Mohammad Iman Mahlil Bajak Amal via QRIS Palsu, Ketua MUI: Cari Siapa KomplotannyaKH Muhammad Cholil Nafis menyesalkan penipuan menggunakan QRIS palsu di masjid-masjid karena mengelabui umat.
Baca lebih lajut »
Sukarelawan Ganjar Beri Bantuan Alat Penerangan Ponpes di MagetanSukarelawan Ganjar Beri Bantuan Alat Penerangan Ponpes di Magetan sukarelawanganjar
Baca lebih lajut »
Wapres Kukuhkan KDEKS Kalimantan Selatan |Republika OnlineKiai Maruf meminta KDEKS memprioritaskan percepatan sertifikasi halal.
Baca lebih lajut »
Kiai Bejat di Batang, 17 Santriwati Dicabuli, Astaga!Polda Jawa Tengah membekuk Wildan Mashuri (57), Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Minhaj Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Baca lebih lajut »
Belasan Santriwati jadi Korban Rudapaksa Kiai di Batang, Ganjar MurkaGanjar Pranowo terlihat murka ketika menanyai kiai yang merudapaksa santriwatinya di Mapolres Batang (11/4).
Baca lebih lajut »