AdaKami mengaku belum bisa memastikan kabar viral di media sosial mengenai ada salah satu nasbahnya yang bunuh diri karena terlilit utang.
Ancaman yang diterima berupa akan menyebarkan data pribadi, orderan fiktif atas nama korban dengan metode pembayaran cash, hingga ancaman keselamatan korban dan keluarga korban.
Bukan hanya merasa resah dan terganggu, para korban ini juga merasa marah dan bingung mengapa dirinya mendapat ancaman tersebut padahalAkibat berita tersebut, netizen beramai-ramai menyebut sejumlah pihak berwenang seperti OJK, Kemenkeu, Kominfo, AFPI, dan Polri.Pasalnya, ada korban yang mengaku sudah melaporkan kejadian ancaman dan teror ke polres, namun tanggapan yang diterima adalah polres tidak bisa memproses karena belum ada kejadian sesuai ancaman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Nasabahnya DIkabarkan Bunuh Diri, AdaKami Sebut Kabar Tersebut Belum Terbukti KebenarannyaAdaKami mengaku belum bisa memastikan kabar viral di media sosial mengenai ada salah satu nasbahnya yang bunuh diri karena terlilit utang.
Baca lebih lajut »
AFPI Sudah Panggil AdaKami, tapi Belum Bisa Pastikan Warga Diduga Tewas Bunuh Diri Adalah NasabahnyaAFPI sebut AdaKami belum dapat identitas dan info detil soal kabar nasabah tewas bunuh diri diduga akibat pinjol, sehingga belum bisa memastikan kebenarannya.
Baca lebih lajut »
Profil AdaKami, Pinjol yang Nasabahnya Diduga Bunuh Diri karena Tak Kuat Diteror Debt CollectorAdaKami telah dapa izin OJK dan jadi anggota AFPI. Di 2022, pendapatan AdaKami capai Rp1,2 T dan laba usaha Rp393 M.
Baca lebih lajut »
Heboh Nasabahnya Bunuh Diri, Pinjol AdaKami Sebut Debt Collector yang Menagih Tidak Terdaftar dalam SistemAdaKami menindaklanjuti dengan upaya mendapatkan data pribadi lengkap, terkait korban berinisial K yang bunuh diri.
Baca lebih lajut »
Ada Nasabahnya Bunuh Diri, AdaKami Diperintah OJK Lakukan Investigasi"OJK akan bertindak tegas jika dari hasil pemeriksaan menemukan adanya pelanggaran ketentuan perlindungan konsumen," kata Aman.
Baca lebih lajut »
Viral Nasabah AdaKami Bunuh Diri, Utang 9 juta Jadi 19 JutaKisah seorang pria nekat bunuh diri lantaran diteror desk collection (DC) perusahaan finance technology (fintech) AdaKami viral di media sosial Rabu, 20 September 2023.
Baca lebih lajut »