Polisi masih mendalami beredarnya rekaman video yang viral soal sebuah kontes kecantikan transgender di sebuah hotel diduga di bilangan Jakarta Pusat.
'Iya nanti bagian yang akan didalami juga,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa .
'Diawali dari penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi,' ucap dia. Karena itu, saat ini Polres Metro Jakpus sedang lakukan pendalaman terhadap penanggung jawab acara dan pihak hotel. 'Apa alasannya dan kegiatan dilakukan bentuknya apa saja. Komunikasi dengan pihak hotel rencana kegiatannya, dan fakta kegiatannya apa,' dia menambahkan.
Viral Transgender Polda Metro Jaya Kontes Kecantikan Transgender
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakarta Pusat, Ini Penjelasan PolisiSebuah rekaman video yang viral memperlihatkan sebuah kontes kecantikan transgender di sebuah hotel.
Baca lebih lajut »
73 Persen Kuota Akpol NTT Diisi Anak Polisi, Adakah Sistem Penjatahan?Anak polisi mengisi 73 persen kuota Akpol asal NTT. Polisi seleksi anak polisi menjadi anggota polisi.
Baca lebih lajut »
Polisi dan Mantan Polisi Diduga Rampok Dua Toko Kosmetik di Jakarta BaratKedua perampok berinisial IG yang masih menjadi anggota aktif Polri dan DS, mantan anggota Polri.
Baca lebih lajut »
Polisi sebut kontes kecantikan transgender di Sawah Besar tak berizinKepolisian menyebut ajang kontes kecantikan sesama jenis atau transgender yang digelar di sebuah hotel di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat tidak mengantongi ...
Baca lebih lajut »
Geger Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakpus, Polisi Sebut Tidak Ada IzinPolisi telah mengecek soal informasi kontes kecantikan transgender tersebut.
Baca lebih lajut »
KIPP Temukan Dugaan Pelanggaran Administrasi Coklit Data Pemilih Pilkada Jakarta 2024Ketua KIPP Jakarta Faiz Yazid menyebut, dugaan pelanggaran ditemukan relawan KIPP yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »