Sebuah video dan foto viral di media sosial memperlihatkan kepadatan Mall Tentrem di Semarang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Satpol PP turun tangan. Semarang Viral
yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Satpol PP ternyata langsung turun tangan karena keramaian sudah sangat mengkhawatirkan.
"Mereka pakai masker tapi dua lainnya tidak dipenuhi, tidak jaga jarak dan menimbulkan kerumunan," kata Fajar saat dihubungiFajar menjelaskan timnya datang ke sana setelah viral video kepadatan di mall baru yang berada di Jalan Gajahmada Semarang. Hal itu diakui karena memang keterbatasan anggota yang sudah menyebar ke tempat tempat lainnya.
Dari video yang beredar keramaian sudah terjadi sejak pintu masuk. Para pengunjung berdempetan antre agar bisa masuk ke mall dengan daya tarik 'akuarium' dari LCD raksasa di atap mal.Kerumuman di Mall Tentrem Semarang, hari Minggu 23/8/2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
23 Positif Covid dari Hasil Razia di City Mall Ketapang |Republika OnlineDari penambahan 33 positif Covid-19 hari ini, 23 dari hasil razia City Mall Ketapang.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Margocity Mall Disemprot Disinfektan |Republika OnlineIni sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona
Baca lebih lajut »
Curhat PSK 19 Tahun, Tahan Rasa Sakit Layani Tamu Demi Biayai Pengobatan Ibunya yang Sakit Gula - Tribunnews.comPekerja seks komersial (PSK) diciduk Satpol PP di apartemen kawasan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Baca lebih lajut »
Pengunjung Mal di Semarang Membeludak dan Abaikan Jaga Jarak, Pengelola Dipanggil Satpol PPSejak resmi kembali dibuka pada Kamis (13/8/2020) lalu, Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, telah dipadati para pengunjung.
Baca lebih lajut »
DPD Soroti Nasib Pekerja di Morowali, Pemerintah Diminta Turun TanganAbdul Rahman juga meminta PT IMIP tidak memberhentikan paksa pegawai secara sepihak. Indonesia adalah negara hukum. Langkah-langkah...
Baca lebih lajut »