Viral di Medsos, Panda di Jepang yang Bersantai Selama Lockdown via TribunTravel
Demi mengurangi tingkat penyebaran virus corona, banyak tempat wisata yang ditutup.
Tak terkecuali Kebun Binatang Ueno di Tokyo yang menutup operasional kunjungan hingga batas waktu yang belum ditentukan.Yang menarik dari Kebun Binatang Ueno adalah adanya satwa lucu dan menggemaskan yakni panda.Lewat beberapa unggahan video di Twitter resminya,Rayakan Berakhirnya Lockdown, Wanita Meninggal Dunia Jatuh dari Tebing saat FotoPihak Kebun Binatang Ueno mengunggah video menggemaskan dari panda yang bernama Xiang Xiang dan ayahnya yang diberi nama Ri Ri.
Melansir dari japankuru.com, yang menjadi sorotan adalah kegiatan keduanya yang tampak bermalas-malasan.lockdown.- Xiang Xiang sedang rebahan sambil beberapa kali menguap- Ri Ri, ayah Xiang Xiang saat tidur siang- Tingkah lucu Xiang Xiang saat menghampiri tumpukan bambuIa mencari camilan sepanjang hari untuk menambah energi.Tak hanya rebahan dan makan saja, Xiang Xiang juga menyempatkan waktu untuk bermain dengan bambu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral di Medsos, Lumba-lumba Berenang di Air Laut Bercahaya Biru - Tribun TravelVideo berdurasi 1 menit 23 detik itu diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan nama Newport Coastal Adventure.
Baca lebih lajut »
Virus corona: Mengapa Jepang menggelar 'sangat sedikit' tes Covid-19?Pemerintah Jepang dianggap tak semestinya mencabut status darurat kesehatan dalam waktu dekat karena jumlah tes Covid-19 yang mereka gelar 'sangat sedikit'.
Baca lebih lajut »
Mengapa Jepang Melakukan Sangat Sedikit Tes COVID-19?Pemerintah Jepang dianggap tak semestinya mencabut status darurat kesehatan dalam waktu dekat karena jumlah tes Covid-19 yang mereka gelar 'sangat sedikit'. Jepang VirusCorona
Baca lebih lajut »
Canggih, Hotel di Jepang Manfaatkan Robot Sambut Pasien Covid-19Sebanyak 10.000 kamar hotel di Jepang diubah menjadi tempat penampungan pasien.
Baca lebih lajut »