Video duel adu jotos hingga tersungkur antara bocah SD dan SMP di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, viral di media sosial.
Duel antar kelompok bocah itu ternyata dipicu saling ejek di grup WhatsApp yang dipakai untuk membuat geng., Minggu , Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Anggi Prasetyo mengatakan perkelahian anak-anak ini diawali karena memperebutkan bendera yang menjadi atribut dari kelompok masing-masing. Menurutnya, kejadian ini tak sampai menimbulkan korban jiwa tapi anak-anak yang saling baku hantam itu mengalami luka lecet pada bagian tubuhnya.
"Anak-anak ini berhimpun membuat grup semacam geng, dengan kelompok tersebut ada atributnya yang terdiri dari berbagai bendera. Di mana ada perebutan bendera," kata Anggi kepada wartawan, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral di Medsos, Pelajar SD dan SMP Duel Baku Hantam di KuninganSebuah video berdurasi 44 detik viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan dua kelompok tengah berduel baku hantam di Kabupaten Kuningan.
Baca lebih lajut »
Duel Antarpelajar SD dan SMP di Kuningan, Anak-anak Lain Justru Merekam dan Bersorak-soraiKasatreskrim Polres Kuningan, Iptu Anggi Eko Praset menjelaskan, aksi kekerasan ini dipicu adanya saling ejek dan cekcok di grup WA milik mereka.
Baca lebih lajut »
Dinkes Kabupaten Probolinggo Dampingi Keberangkatan Ratusan CJH asal KabupatenDinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo menyiapkan tim dari tiap Puskesmas untuk mendampingi keberangkatan CJH ke Asrama Haji Sukolilo.
Baca lebih lajut »
Viral Video Remaja Ditendang Kepalanya di Cianjur, 7 Pelaku Diciduk, Mayoritas Anak SMPDari tujuh pelaku yang diamankan, satu di antaranya adalah orang dewasa berusia 22 tahun.
Baca lebih lajut »
Intensifkan Kontrol Indekos untuk Cegah Penyakit MasyarakatSatpol PP Kabupaten Probolinggo bakal mengintensifkan pengawasan dan kontrol terhadap rumah indekos di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Tujuh Pelaku Perundungan terhadap Siswa SMP di CianjurPenangkapan tujuh pelaku itu dilakukan setelah sebuah video perundungan yang dialami enam orang siswa salah satu SMP di Kabupaten Cianjur viral.
Baca lebih lajut »