Pemerintah Vietnam menawarkan insentif uang tunai hingga 5 juta VND (sekitar Rp3 juta) kepada warga yang melaporkan pelanggaran lalu lintas menggunakan bukti video.
kian meresahkan. Mulai dari menerobos lampu merah, melawan arus, hingga memundurkan kendaraan di jalan tol, perilaku pengendara yang tidak tertib menjadi masalah besar di jalanan negara ini.Untuk mengatasi kekacauan tersebut, pemerintah Vietnam mengambil langkah unik dengan menawarkan hadiah uang tunai bagi warga yang melaporkan pelanggaran lalu lintas menggunakan bukti video.
, Selasa 7 Januari 2025, program yang mulai berlaku bulan ini memberikan insentif hingga 5 juta VND (sekitar Rp3 juta) per laporan yang terbukti benar.Kebijakan ini bertujuan tidak hanya untuk menertibkan lalu lintas tetapi juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam menciptakan jalan yang lebih aman. Hasil denda dari pelanggaran ini akan digunakan untuk mendanai berbagai kebutuhan, seperti pengadaan peralatan lalu lintas, pengembangan sistem informasi, dan investigasi kecelakaan. Selain insentif, pemerintah juga memperketat hukuman. Contohnya, denda pelanggaran lampu merah kini meningkat dari 4-6 juta VND menjadi 18-20 juta VND (sekitar Rp12-16 juta). Sementara itu, pelanggaran lain seperti menghalangi petugas atau memuat barang secara tidak aman dikenakan denda hingga 30 kali lebih besar dibandingkan sebelumnya. Vietnam juga memasang kamera pengawas di berbagai lokasi untuk memantau pelanggaran, serta meluncurkan aplikasi VNeTraffic. Aplikasi ini memungkinkan warga melaporkan pelanggaran dan memantau status denda mereka. Langkah ini diharapkan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Namun, kebijakan ini tak lepas dari kontroversi. Sebagian pihak menganggap program ini seperti'menjadi cepu' atau informan demi uang. Meski begitu, pemerintah menilai pendekatan ini diperlukan untuk menekan angka pelanggaran yang sudah mengkhawatirkan
Pelanggaran Lalu Lintas Hadiah Uang Tunai Vietnam Keamanan Jalan Raya Penegakan Hukum
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vietnam Berikan Hadiah hingga 5 Juta VND untuk Pengirim Bukti Pelanggaran Lalu LintasPemerintah Vietnam meluncurkan program baru yang memberikan hadiah kepada warga dan organisasi yang melaporkan pelanggaran lalu lintas. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi pelanggaran.
Baca lebih lajut »
Membelah Uang Bukan Cara Membedakan Asli dan Palsu, Tekankan BIDirektur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menegaskan bahwa uang palsu maupun uang rupiah kertas asli, keduanya bisa dibelah. Hal ini disampaikan untuk menanggapi unggahan yang beredar di media sosial yang menyebut membelah uang kertas menjadi cara untuk mengidentifikasi keaslian uang rupiah. BI menekankan bahwa membelah uang bukan merupakan cara untuk memastikan keaslian uang rupiah. BI memberi penjelasan mengenai ciri-ciri uang rupiah kertas asli, seperti ketebalan, tekstur kertas, dan detail gambar.
Baca lebih lajut »
Motul Indonesia Gelontorkan Hadiah Miliaran Rupiah dalam Program Kebut Hadiah MotulPelanggan setia Motul di Indonesia berkesempatan memenangkan hadiah fantastis berupa mobil dan motor modifikasi dalam program Kebut Hadiah Motul yang berlangsung dari 1 Juli hingga 31 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Prediksi Piala AFF: Vietnam vs Myanmar 21 Desember 2024Prediksi Vietnam vs Myanmar, Skor Vietnam vs Myanmar, Jadwal Vietnam vs Myanmar, Susunan pemain Vietnam vs Myanmar, Vietnam vs Myanmar
Baca lebih lajut »
KSAD Maruli Sirajuntak Berikan Hadiah & Mengocok Isak Tawa Warga PapuaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simajuntak memberikan hadiah kepada warga Papua setelah menggelar lomba paduan suara bersama Satgas Habema.
Baca lebih lajut »
Wamendagri Berikan Hadiah Spesial Kepada Bayi Lahir di Hari NatalWamendagri Bima Arya Sugiarto memberikan hadiah spesial berupa dokumen kependudukan lengkap kepada keluarga bayi yang lahir tepat pada Hari Natal 25 Desember 2024 di RSIA Melinda, Bandung.
Baca lebih lajut »