Masinton Pasaribu menunjukkan keseriusannya saat menggulirkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) buntut putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
belum lama ini diumumkan menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.Untuk itu, kader PDIP itu langsung tancap gas menggalang dukungan dari fraksi lain di DPR untuk memenuhi syarat pengusulan hak angket MK.
Sebab, syarat hak angket diusulkan paling sedikit oleh 25 orang anggota DPR dan lebih dari satu fraksi. Masinton berharap fraksi-fraksi lain di DPR mendukung usulan hak angket terhadap lembaga penegak konstitusi itu.Adapun usulan Masinton disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia capres dan cawapres.
Dia menegaskan konstitusi harus berdiri tegak, tidak boleh dipermainkan atas nama pragmatis politik sempit.Dia menambahkanUsulan hak angket Masinton itu pun mendapat respon positif dari Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi . Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie mendorong hak angket digunakan DPR terhadap MK. Hal itu, katanya, agar DPR menjalankan fungsi pengawasannya.Tribunners silakan menyaksikan video lengkap wawancara eksklusifnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apa Itu Hak Angket yang Diusulkan Masinton PDIP Terkait Putusan MK, Bagaimana Aturan Mainnya?Masinton menyebutkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini berikan ketidakpastian dalam proses demokrasi.
Baca lebih lajut »
Diusulkan Masinton PDIP, Ditolak Gerindra, Respons Jimly Soal Hak Angket MK: Ini Masalah SeriusAnggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengusulkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi buntut putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca lebih lajut »
12 Tahun Jadi Hakim MK, Arief Hidayat Sangat Sedih dan Ngeri Dengar Istilah Mahkamah KeluargaArief Hidayat mengaku ngeri mendengar Mahkamah Konstitusi (MK) diplesetkan jadi Mahkamah Keluarga.
Baca lebih lajut »
Hakim Arief Hidayat Sedih Nama MK Diplesetkan Jadi Mahkamah KeluargaArief meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan plesetan Mahkamah Konstitusi jadi mahkamah keluarga.
Baca lebih lajut »