Berdasar penelusuran, video itu tidak ada kaitannya dengan Gaza. Video serupa muncul di TikTok jauh sebelum Operasi Badai Al Aqsa.
- Rekaman amatir yang menampilkan orang-orang dalam jumlah besar dengan memanggul barang viral di media sosial. Mereka berjalan seperti melintasi padang gurun. Katanya, mereka adalah warga Mesir yang membawa bantuan untuk warga”Warga Mesir berbondong-bondong melintasi gurun membawa bantuan untuk saudara di Gaza, setelah sebelumnya menteri pertahanan isr*el mengumumkan pengepungan total Gaza, memotong listrik, makanan, air dan gas untuk masuk wilayah Gaza.
Begitu keterangan dalam video tersebut. Video itu cukup viral di beberapa platform. Salah satunya di Instagram yang diunggah akun go_newss .Bila menyimak dengan saksama, tak ada sumber kredibel yang disertakan dalam video tersebut. Diduga, video itu sebatas untuk meningkatkan jumlah followers dan promosi pinjaman online yang ada di akhir unggahan tersebut.
Berdasar penelusuran, video itu tidak ada kaitannya dengan Gaza. Video serupa muncul di TikTok jauh sebelum Operasi Badai Al Aqsa yang berlangsung pada 7 Oktober 2023. Unggahan di TikTok itu muncul sejak 13 Agustus 2023. Video tersebut diunggah oleh akun user1368146280095. Keterangan video itu menyebut nama lokasi dan emoticon bendera Libya. ”Perbatasan barat Mesir, Matrouh,” begitu penggalan keterangan tersebut .
Situs cek fakta Leadstories.com juga mengulas informasi itu sejak 16 Oktober 2023. Situs tersebut menjelaskan, kuat dugaan praktik masyarakat yang memanggul barang itu bagian dari upaya penyelundupan.Lead Stories menyebut operasi penyelundupan itu muncul seperti penjelasan dalam makalah tahun 2017. .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video Kompilasi Warga Israel Mengejek Penderitaan Orang Palestina Menjamur di Dunia MayaVideo kompilasi sejumlah warga Israel, termasuk anak-anak, ikut serta dalam tren TikTok yang mengejek warga Palestina menjamur di dunia maya. Rekaman ini menimbulkan kemarahan online.
Baca lebih lajut »