Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pelemahan rupiah dipengaruhi tingginya ketidakpastian pasar global.
Jumat, 21 Jun 2024 10:50 WIB Terutama ketidakpastian arah penurunan suku bunga Amerika Fed Fund Rate, penguatan mata uang dolar as dan faktor geopolitik.
Sementara faktor dalam negeri adalah kenaikan permintaan valas oleh korporasi, serta persepsi terhadap kesinambungan fiskal BI mencatat nilai rupiah melemah 5,92 persen dari level akhir desember 2023. Namun pelemahan rupiah ini diklaim lebih rendah bila dibandingkan dengan pelemahan Won Korea 6,78 persen, Baht Thailand 6,92 persen, Peso Meksiko 7,89 persen, Real Brasil 10,63 persen, dan Yen Jepang 10,78 persen.
BI yakin nilai tukar rupiah akan bergerak stabil didukung aliran masuk modal asing, menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik. Selain mempertahankan suku bunga acuan 6,25 persen sampai bulan Juni 2024, Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar valas. Selain itu ada penguatan strategi operasi moneter pro market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Terus Keok, Dolar AS Bisa Tembus Rp 17.000?Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Rupiah Keok Dihantam Dolar AS, Importir Wanti-wanti Bakal Ada PHKRupiah tertekan dolar AS yang makin menguat. Importir mewanti-wanti bakal ada PHK.
Baca lebih lajut »
Terkuak, Ini Penyebab Rupiah Keok di Rp16.280 Lawan DolarMenurut Bank Indonesia (BI), rupiah melemah akibat penutupan non-delivery forward rupiah yang melemah tajam di pasar New York.
Baca lebih lajut »
Rupiah Kokoh di Rp16.230 Saat Mata Uang Lain Keok Lawan Dolar ASNilai tukar rupiah ditutup menguat tipis ke level Rp16.230 per dolar AS pada Senin (3/6) sore.
Baca lebih lajut »
Rupiah Menang Lawan Won & Singapura Dolar, Keok Lawan RinggitNilai tukar rupiah cenderung variatif terhadap berbagai mata uang khususnya di Asia.
Baca lebih lajut »
Rupiah Lagi-Lagi Dibuka Keok, Dolar Naik Jadi Rp 16.065Rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (28/5/2024).
Baca lebih lajut »