Andalkan Tuna Hingga Rumput Laut, RI Targetkan Masuk 10 Besar Eksportir Perikanan Dunia
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP, Ishartini mengungkapkan komitmen pemerintah untuk mengerek kinerja ekspor sektor perikanan dan kelautan RI.
Dalam upaya mencapai target peningkatan kinerja sektor perikanan dan kelautan, KKP menggelar Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 sebagai ajang bagi Indonesia untuk mempromosikan produk sektor perikanan dan kelautan RI yang berkualitas ke pasar global. Saat ini produk unggulan RI meliputi udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita, rajungan, kepiting, rumput laut hingga lobster menyasar 113 negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Targetkan Indonesia Masuk Sepuluh Besar Eksportir Perikanan Dunia pada 2029Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP menargetkan Indonesia mampu masuk sepuluh besar eksportir perikanan dunia di tahun 2029
Baca lebih lajut »
KKP Terjunkan 767 Petugas Pengawas Pantau Pelabuhan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan siagakan 767 pengawas perikanan untuk perketat pengawasan di pelabuhan.
Baca lebih lajut »
Prabowo di Brasil: RI Butuh 40 Ribu Kapal, Cadangan Ikan No.2 DuniaPrabowo Subianto mengungkapkan Indonesia memiliki potensi besar di bidang perikanan.
Baca lebih lajut »
Senin, kualitas udara Jakarta masuk 20 besar terburuk di duniaKualitas udara di Jakarta pada Senin pagi ini masuk urutan 20 besar sebagai kota dengan udara terburuk di dunia lantaran berada di urutan ...
Baca lebih lajut »
Capim KPK Setyo Budiyanto Setuju OTT Dilanjutkan, Pintu Masuk Bongkar Lebih BesarCalon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menyebut operasi tangkap tangan (OTT) masih perlu dilakukan KPK
Baca lebih lajut »
Seleksi Capim KPK, Setyo Budiyanto: OTT Pintu Masuk Buka Kasus BesarLaporan harta kekayaan Setyo Budiyanto yang terakhir disetor pada Mei 2023 juga turut dipertanyakan.
Baca lebih lajut »