Para kyai tengah menggodok mekanisme apabila Muhaimin Iskandar tak masuk surat suara sebagai capres atau cawapres dalam Koalisi KIB.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid, Rabu sore menyebut para kyai tengah menggodok mekanisme apabila Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar tak masuk surat suara sebagai capres atau cawapres dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Sambil berguyon, Jazilul menilai semua opsi tengah dibicarakan karena"banyak jalan menuju Roma". tapi ia menyebut belum sampai tahap memasangkan Muhaimin dengan bacapres koalisi lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demi Mengatasi Ketimpangan Utara-Selatan Bali, Warga Buleleng Dukung Gus IminWarga berharap Gus Imin menyampaikan keinginan mereka kepada Presiden Jokowi. Apa kata Gus Imin?
Baca lebih lajut »
PKB Mulai Buka Opsi Hijrah Bila Prabowo Tak Jadikan Cak Imin Cawapres, Pindah ke PDIP?Penarikan dukungan PKB itu sudah menjadi konsekuensi yang logis bila Prabowo tidak menetapkan Cak Imin sebagai cawapres.
Baca lebih lajut »
PKB Siap Tarik Dukungan ke Prabowo Jika Cak Imin Tak Jadi CawapresPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden, apabila Muhaimin Iskandar tidak menjadi calon wakil presiden.
Baca lebih lajut »
Tak Goyah Meski Cak Imin Bertemu Ganjar dan Masuk Bursa Cawapres, PKB: Masih Fokus dengan Gerindra"Tapi PKB nggak goyang, masih tetap fokus menyelesaikan pembicaraan dengan Gerindra," kata Jazilul.
Baca lebih lajut »
Usai Golkar-PAN Masuk, PKB Tak Peduli Nama Koalisi KKIR Diubah: Yang Penting Cak Imin CawapresPartai Kebangkitan Bangsa, atau PKB, tidak mau ambil pusing ihwal nama koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Apakah KKIR diganti atau tidak.
Baca lebih lajut »
Gerindra Tegaskan Tanpa Persetujuan Cak Imin, Nama Cawapres KKIR Tak akan Keluar"...Tetap saja dua orang tersebutb (Prabowo dan Cak Imin) yang menentukan."
Baca lebih lajut »