BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tetap Ceria Hingga Akhir 2024?
Nilai tukar Rupiah mampu bergerak menguat di perdagangan Rabu ke posisi Rp15.540 per Dolar AS seiring dengan keyakinan pasar terhadap kebijakan suku bunga Bank Indonesia.
Selain itu pembentukan dan susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran juga menjadi katali positif bagi laju penguatan di pasar saham dan pasar obligasi. Potensi pemangkasan suku bunga lanjutan hingga 75 bps oleh The Fed menjadi sentimen positif bagi pasar dan mendorong harapan bagi BI untuk kembali memangkas level BI Rate. Meski demikian perkembangan peran hingga inflasi global akan mempengaruhi arah kebijakan moneter.
The Fed Bi Suku Bunga Bi Rate Ihsg Pasar Keuangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Perkasa Usai BI Tahan Suku Bunga, Dolar Turun ke Rp 15.505Rupiah bergairah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pasca rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) siang ini Rabu (16/10/2024).
Baca lebih lajut »
Bank di RI Rela Pangkas Cuan, OJK Jelaskan AlasannyaSuku bunga kredit per Agustus 2024 turun, sedangkan suku bunga simpanan naik.
Baca lebih lajut »
BI Masih Berpeluang Turunkan Suku Bunga di Tengah Volatilitas Rupiah Tahun IniBI berpeluang menurunkan suku bunga acuan tahun ini seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Baca lebih lajut »
Era Suku Bunga Tinggi Selesai, Saatnya Investor Pesta Pora?Era suku bunga tingi telah berakhir setelah BI dan The Fed kompak memangkas suku bunga
Baca lebih lajut »
Era Suku Bunga Tinggi Selesai, Rupiah Siap Uji Rp15.200!Era suku bunga tinggi selesai, rupiah siap menguat
Baca lebih lajut »
Dibuka Menguat, Rupiah Masih Dibayangi Pelemahan Usai The Fed Turunkan Suku BungaNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis 19 September 2024. Rupiah menguat sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke Rp 15.324/dolar AS
Baca lebih lajut »