Video Beredar, Komnas HAM Dorong Benahi Pendekatan Keamanan di Papua

Indonesia Berita Berita

Video Beredar, Komnas HAM Dorong Benahi Pendekatan Keamanan di Papua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

Komnas HAM berharap pemerintah lakukan penegakan hukum transparan terhadap penganiayaan warga sipil di Papua yang viral.

Jalan Trans-Papua di Nduga kondisinya masih berupa jalan berbatu. Proyek pembangunan jalan terhenti salah satunya karena terjadinya konflik bersenjata. Tokoh adat setempat menilai salah satu pemicu konflik disebabkan karena masyarakat belum merasakan kehadiran negara dan kesejahteraan masyarakat belum tercapai.untuk meredam intensitas kekerasan serta untuk menghindari jatuhnya korban.

”Terkait kasus ini, Komnas HAM juga akan melakukan pemantauan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap atas peristiwa itu sebagaimana kewenangan yang dimiliki,” ujarnya. ”TNI memastikan video tersebut bukan hoaks. Selanjutnya, kami mengidentifikasi orang-orang yang ada di video itu dan dilakukan pemeriksaan untuk mendapatkan kronologi yang sebenarnya,” ujar Nugraha.Pelaksana Tugas Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Rumadi Ahmad mendorong TNI menindak tegas oknum prajurit TNI itu jika memang terbukti bersalah. Secara konstitusional, Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sesalkan Warga Sipil Papua Diduga Disiksa TNI, Komnas HAM Bergerak Kumpulkan InformasiSesalkan Warga Sipil Papua Diduga Disiksa TNI, Komnas HAM Bergerak Kumpulkan InformasiBerdasarkan informasi yang diterima Komnas HAM, peristiwa yang viral tersebut terjadi Kabupaten Puncak, Provinsi PapuaTengah
Baca lebih lajut »

Tanggapi Hasil Pemilu, Komnas HAM Imbau Presiden Terpilih Prabowo Kedepankan HAMTanggapi Hasil Pemilu, Komnas HAM Imbau Presiden Terpilih Prabowo Kedepankan HAMKomnas HAM kemudian meminta Prabowo dan Gibran yang dalam pemerintahannya nanti mengedepankan prinsip HAM.
Baca lebih lajut »

Munir dibunuh 20 tahun lalu: Komnas HAM lanjutkan penyelidikan, periksa Suciwati dan Usman HamidMunir dibunuh 20 tahun lalu: Komnas HAM lanjutkan penyelidikan, periksa Suciwati dan Usman HamidKomnas HAM melanjutkan proses penyelidikan kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir, dalam kerangka pelanggaran HAM berat. Pada Jumat (15/03), Komnas HAM memeriksa Suciwati, istri mendiang Munir dan eks anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir, Usman Hamid.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Lanjutkan Pengusutan Kasus Pembunuhan MunirKomnas HAM Lanjutkan Pengusutan Kasus Pembunuhan MunirKomnas HAM Lanjutkan Pengusutan Kasus Pembunuhan Munir
Baca lebih lajut »

Diperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Pembunuhan Munir, Suciwati Minta Negara Tak Hanya Umbar JanjiDiperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Pembunuhan Munir, Suciwati Minta Negara Tak Hanya Umbar JanjiKomnas HAM dan Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Hampir 20 tahun berlalu, dalang pembunuhan Munir masih belum juga terungkap.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Periksa Usman Hamid Terkait Kasus Pembunuhan MunirKomnas HAM Periksa Usman Hamid Terkait Kasus Pembunuhan MunirKomnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 15:05:01