Venezuela Tarik Undangan ke Uni Eropa untuk Memantau Pemilu

Politik Berita

Venezuela Tarik Undangan ke Uni Eropa untuk Memantau Pemilu
EropaAmerika LainnyaVOA Headline News
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 63%

Venezuela menyatakan pada Selasa (28/5), bahwa pihaknya telah menarik sebuah undangan yang ditujukan kepada Uni Eropa untuk memantau pelaksanaan pemilu presiden di negara Amerika Selatan itu pada Juli mendatang. Negara itu menuduh Uni Eropa telah menerapkan “praktik-praktik campur tangan”...

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyapa para pendukungnya dalam acara Hari Keluarga di Caracas, Venezuela , pada 15 Mei 2024. Venezuela menyatakan pada Selasa , bahwa pihaknya telah menarik sebuah undangan yang ditujukan kepada Uni Eropa untuk memantau pelaksanaan pemilu presiden di negara Amerika Selatan itu pada Juli mendatang. Negara itu menuduh Uni Eropa telah menerapkan “praktik-praktik campur tangan” melalui pemberian sejumlah sanksi terhadap Venezuela .

Pada Maret lalu, Venezuela mengundang Uni Eropa untuk mengirimkan tim pemantau untuk pemilu 28 Juli, di mana Presiden Nicolas Maduro akan berupaya merebut masa jabatan ketiganya, dengan pesaing utamanya didiskualifikasi dari pencalonan.Mereka juga mengundang PBB, Carter Center yang berbasis di AS, BRICS dan Uni Afrika.

Kesepakatan itu berlanjut dengan pelonggaran sanksi dari AS terhadap negara Amerika Selatan yang kaya akan minyak itu, memungkinkan perusahaan Chevron yang berbasis di AS melanjutkan ekstraksi minyak secara terbatas dan membuka peluang pertukaran tahanan. Meski begitu, sejak saat itu Mahkamah Agung yang setia kepada Maduro, menguatkan putusan larangan selama 15 tahun bagi calon utama dari pihak oposisi, Maria Corina Machado.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Eropa Amerika Lainnya VOA Headline News Uni Eropa Pemilu Venezuela Sanksi Maduro Pengawasan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uni Eropa Desak Georgia Tarik UU “Pengaruh Asing”Uni Eropa Desak Georgia Tarik UU “Pengaruh Asing”Pemimpin faksi parlemen dari partai berkuasa di Georgia, ‘Georgian Dream,’ Mamuka Mdinaradze dipukul wajahnya oleh anggota parlemen oposisi Aleko Elisashvili, di Georgia, Senin (15/4).
Baca lebih lajut »

Kelompok Sayap Kanan Eropa Luncurkan Kampanye Tak Resmi bagi Pemilu Uni EropaKelompok Sayap Kanan Eropa Luncurkan Kampanye Tak Resmi bagi Pemilu Uni EropaPartai-partai politik sayap kanan Eropa secara tidak resmi telah meluncurkan kampanyenya untuk pemilihan umum Uni Eropa di Spanyol dengan pesan-pesan yang kuat menentang migrasi ilegal dan kebijakan iklim blok tersebut. Pemimpin partai Rally Nasional Prancis, Marine Le Pen, dan Perdana Menteri...
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Tuduh Negara Eropa-Israel Intimidasi ICC Tangkap NetanyahuUni Eropa mewanti-wanti bahwa Israel dan beberapa negara di Benua Biru itu berusaha mengintimidasi hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Baca lebih lajut »

Percepat Pendataan Pekebun untuk Antisipasi Aturan Antideforestasi Uni EropaPercepat Pendataan Pekebun untuk Antisipasi Aturan Antideforestasi Uni EropaSatu langkah strategis yang dapat dilakukan untuk menghadapi EUDR adalah lewat percepatan E-STDB.
Baca lebih lajut »

Menko Polhukam Hadi ajak Uni Eropa untuk ciptakan perdamaianMenko Polhukam Hadi ajak Uni Eropa untuk ciptakan perdamaianMenteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak Uni Eropa untuk bekerja sama menciptakan perdamaian untuk ...
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Aktifkan Satelit Copernicus untuk Cari Presiden IranUni Eropa Aktifkan Satelit Copernicus untuk Cari Presiden IranAtas permintaan Iran, Uni Eropa setuju membantu pencarian Presiden Ebrahim Raisi dengan mengaktifkan satelit Copernicus pada Minggu (19/5).Komisaris Uni Eropa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 10:14:09