Aris menambahkan, kalau para TKA ini tidak didatangkan ke Indonesia, pekerjaan akan mangkrak atau terganggu.
Liputan6.com, Jakarta - External Affair Manager PT Virtue Dragon Nickel Industry , Indrayanto angkat bicara soal tudingan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh yang mempersoalkan visa kedatangan 500 TKA China yang direncanakan akan bekerja di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara akhir Juni ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, 500 TKA China yang akan didatangkan secara bertahap adalah tenaga kerja kontraktor yang bertugas untuk memasang alat untuk pengerjaan smelter nikel. Setelah itu, alat tersebut akan dioperasikan oleh tenaga kerja Indonesia yang sebelumnya sudah disekolahkan ke China. Sebelumnya, Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan , Aris Wahyudi menyebut 500 TKA China yang rencananya bekerja di Sultra maksimal diizinkan bekerja selama 6 bulan. Setelah itu, TKA ini kembali ke negaranya.
Efek domino lainnya, kata Aris, sekitar 11 ribu pekerja Indonesia bisa terdampak dan dirumahkan. Sebab, senada dengan Indrayanto, tenaga kerja Indonesia belum bisa melakukan pekerjaan TKA ini karena mesin yang digunakan tergolong baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Kedatangan 500 TKA China, DPRD Sultra Minta Ada Evaluasi Kepatuhan PerusahaanKetua DPRD Sultra menduga banyak perusahaan di Kawasan Industri Morosi, Konawe, yang mempekerjakan TKA dengan visa kunjungan.
Baca lebih lajut »
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Izinkan 500 TKA China Bekerja di Konawe - Tribunnews.comSempat menolak, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi kini izinkan 500 TKA China bekerja di Konawe, berikut alasannya.
Baca lebih lajut »
500 TKA China Masuk, Ini Respons Cak Imin |Republika OnlineKedatangan 500 TKA China untuk bangun smelter di Kabupaten Konawe.
Baca lebih lajut »
Alasan Sultra Akhirnya Terima Kedatangan 500 TKA China |Republika OnlineGubernur Ali Mazi akhirnya menerima kedatangan 500 TKA China untuk bekerja di Konawe.
Baca lebih lajut »