Varian Omicron Merebak, Pasien Covid-19 Wisma Atlet Tembus 2.066 Orang
Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mencatat penambahan 88 orang pasien. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet telah menembus 2.066 orang pada Selasa .
Secara keseluruhan, pasien Covid-19 di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sejak 23 Maret 2020 hingga 11 Januari 2022 mencapai 132.677 orang. #div-gpt-ad-parallax iframe{height: 600px !important}.li_wrap_flying_carpet{padding: 0 10px!important;margin-right: -15px;margin-left: -15px}.wrap_flying_carpet{text-align: center}.flying_carpet_show{width: 100%;height: 300px;position: relative;overflow: visible}.flying_carpet_show_inner{width: 100%;height: 100%;position: absolute;top: 0;left: 0;clip: rect}.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kembali BertambahJumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta kembali bertambah.
Baca lebih lajut »
Pasien Rawat Inap Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Capai 1.796 Orang - Pikiran-Rakyat.comRekapitulasi pasien di tower lima dan enam tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 9 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.
Baca lebih lajut »
1.798 Pasien Covid-19 Wisma Atlet Masih Dirawat Inap |Republika OnlinePasien positif Covid-19 di Wisma Atlet dirawat di dua tower.
Baca lebih lajut »
Jalani Isolasi Selama 14 Hari, 58 Pasien Omicron Telah Negatif Covid-19Pasien Covid-19 varian Omicron harus menjalani isolasi selama 14 hari.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Catat Penyuntikkan Vaksin COVID-19 Telah Dilakukan Kepada 170 Juta OrangPemerintah telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 pada 170.143.626 orang di Indonesia, demikian data yang dihimpun Kementerian Kesehatan di Jakarta, Minggu.
Baca lebih lajut »
Ahli: Putuskan rantai penularan cegah mutasi virus penyebab COVID-19Peneliti di Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amin Soebandrio mengatakan bahwa memutus rantai penularan dapat ...
Baca lebih lajut »