Long Covid-19 terjadi ketika reaksi gejala Covidnya beragam dan berlangsung cukup lama.
Liputan6.com, Jakarta - Nyaris tiga tahun sudah virus Corona Covid-19 mendiami beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, kini makin bermutasi setelah memasuki tubuh manusia.
Namun begitu, beberapa orang yang pernah terinfeksi Covid-19 masih merasakan sesak, batuk, dan mudah lelah. Inilah yang disebut dengan Long Covid-19. Menurut dr. Dirga, Meskipun Long Covid tidak berbahaya, tapi hal ini dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. "Varian Omicron ini punya anak-anak varian atau sub varian, ada BA1, ada BA2. Nah, yang disebut siluman itu adalah BA2," ujar dr. Dirga."Namun saat ini yang beredar lebih luas adalah BA1 yang sedang kita alami. Diduga kecepatannya sama dengan Omicron sekarang tapi keparahannya sama dengan delta."dr. Dirga pun mengingatkan, agar masyarakat tidak menganggap bahwa Omicron adalah varian dengan gejala ringan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polres Wonogiri Pertimbangkan Vaksinasi Covid-19 hingga MalamVaksinasi di Polres Wonogiri merupakan hasil kerja sama dengan Dinkes Wonogiri.
Baca lebih lajut »
Polresta Banyumas Gelar Vaksinasi Covid-19 Secara Drive ThruSelain sasaran masyarakat umum, Polresta Banyumas juga menargetkan para sopir truk, ojek daring, maupun komunitas-komunitas.
Baca lebih lajut »
Jokowi Apresiasi TNI-Polri dalam Penanganan Covid-19 dan Percepatan VaksinasiPresiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja jajaran TNI-Polri dalam penanganan pandemi Covid-19, hingga percepatan vaksinasi Covid-19. Selengkapnya: 👇 TNIPolri
Baca lebih lajut »
40 Peserta Vaksinasi Covid-19 di Aceh Diberangkatkan Umrah ke Makkah | merdeka.comSebanyak 40 peserta vaksinasi gelombang pertama yang menerima hadiah umrah dari program vaksinasi Polda Aceh, diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Selasa (1/3).
Baca lebih lajut »
Kemenkes Klaim COVID-19 Turun 3 Pekan Terakhir, Waspadai Efek Long Weekend!Kemenkes mengklaim ada penurunan kasus COVID-19 dalam tiga pekan terakhir. Namun diimbau tidak lengah, efek libur long weekend sangat mungkin memicu lonjakan.
Baca lebih lajut »