Artikel ini membahas tentang pentingnya vaksin HPV dalam mencegah kanker serviks, memberikan informasi mengenai program vaksinasi, biaya, dan target penerima vaksin.
Virus Human Papillomavirus ( HPV ) merupakan penyebab utama kanker serviks, jenis kanker yang berkembang di leher rahim. WHO merekomendasikan agar negara-negara memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi nasional untuk mencegah kanker leher rahim. Vaksinasi HPV sangat penting untuk melindungi diri dari virus tersebut. Vaksinasi HPV gratis diberikan oleh pemerintah kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
Untuk perempuan yang tidak masuk kategori tersebut, dapat melakukan vaksinasi mandiri di klinik atau rumah sakit. Biaya vaksin HPV Gardasil 3 di imuni.id Rp3.325.000. Anak perempuan usia 9 hingga 13 tahun disarankan untuk melakukan vaksinasi dua kali dalam rentang 12 bulan. Vaksin HPV lebih efektif jika dilakukan sebelum melakukan hubungan seks. Penting untuk diingat bahwa vaksin HPV tidak menyembuhkan jika sudah terjadi tahap awal dari kanker serviks. Vaksin HPV tidak hanya bisa diberikan kepada perempuan, tetapi juga kepada pria. Vaksin HPV dapat dilakukan untuk perempuan yang pernah terinfeksi HPV untuk mencegah terulangnya infeksi. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan perempuan di seluruh dunia. Kanker serviks yang umumnya terjadi pada kaum wanita disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Dari berbagai jenis HPV, tipe 16 dan 18 dianggap menjadi faktor utama penyebab kanker serviks.
VAKSIN HPV KANKER SERVIKS HPV IMUNISASI KESEHATAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manfaat Penting Vaksin HPV untuk Cegah Kanker ServiksWHO memberikan rekomendasi penting kepada negara-negara untuk memasukkan vaksin Human Papillomavirus HPV ke dalam program imunisasi nasional untuk mencegah kanker leher rahim
Baca lebih lajut »
Ini Usia dan Dosis yang Tepat agar Vaksin HPV EfektifPemberian vaksin HPV tidak disarankan bagi perempuan berusia di atas 26 tahun
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Berikan Satu Dosis Vaksin HPV untuk Cegah Kanker ServiksPemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pemberian satu dosis vaksin HPV (Human Papilloma Virus) untuk sasaran berusia 15 tahun yang terlewat imunisasi pada periode 2019-2021. Program Imunisasi Kejar HPV ini dimulai pada Januari 2025 dan berlanjut hingga Juni 2025.
Baca lebih lajut »
Keliru, Klaim bahwa Pemberian Vaksin HPV Pada Anak Supaya Seks Bebas AmanSebuah video yang beredar di Tiktok, Facebook, dan X, mengklaim bahwa pemberian vaksin HPV kepada anak perempuan kelas 5 SD ialah untuk melegalkan seks bebas saat mereka dewasa.
Baca lebih lajut »
Dinkes Mataram Siapkan Layanan Vaksin Meningitis Calon Jamaah HajiSelain vaksin meningitis CJH juga akan mendapat vaksin influenza secara gratis
Baca lebih lajut »
LPPO Kemkes Sukses Kembangkan Vaksin COVID-19 InaktifLembaga Penyelidikan dan Pengembangan Obat (LPPO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah berhasil mengembangkan vaksin COVID-19 versi inaktif produksi dalam negeri. Vaksin ini diklaim memiliki keunggulan berupa stabilitas yang tinggi, sehingga dapat disimpan dalam suhu ruangan dan relatif mudah didistribusikan. Direktur LPPO Kemenkes, dr. Hesty Heningtyas, menjelaskan bahwa vaksin ini telah melalui uji klinis fase III yang melibatkan ribuan partisipan. Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin inaktif ini efektif dalam mencegah infeksi COVID-19 dan memiliki profil keamanan yang baik. dr. Hesty menambahkan bahwa pengembangan vaksin inaktif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem imun Indonesia dan meningkatkan ketahanan terhadap pandemi. Vaksin inaktif ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak dapat menerima vaksin jenis lain. Keberhasilan pengembangan vaksin ini juga menjadi bukti nyata dari kemampuan riset dan pengembangan di Indonesia.
Baca lebih lajut »