Vaksin Ebola Combo Direspons Positif oleh Badan Obat Eropa |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Vaksin Ebola Combo Direspons Positif oleh Badan Obat Eropa |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Vaksin Ebola diajukan dalam dua dosis dengan selang pemberian 8 pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Obat Eropa mengumumkan telah menyetujui vaksin Ebola untuk pencegahan penyakit virus Ebola yang disebabkan oleh spesies virus Ebola Zaire. Vaksin ini diajukan dalam dua dosis yakni, Zabdeno dan Mvabea .

Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa rejimen vaksin ditoleransi dengan baik, menginduksi respons kekebalan yang kuat dan tahan lama terhadap jenis virus Ebola Zaire. Rejimen vaksin Ebola investigasi preventif keluaran Janssen menggunakan strategi vektor virus, di mana virus dalam hal ini adenovirus serotipe 26 dan Modified Vaccinia Virus Ankara dimodifikasi secara genetik sehingga mereka tidak dapat mereplikasi dalam sel manusia. Selain itu, vektor-vektor ini dimodifikasi untuk membawa kode genetik protein virus Ebola dengan aman untuk memicu respons kekebalan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ilmuwan Berburu ‘Hotspot’ Pandemi Covid-19 untuk Menguji VaksinIlmuwan Berburu ‘Hotspot’ Pandemi Covid-19 untuk Menguji VaksinGelombang pertama pandemi Covid-19 mungkin menyurut. Bagi para pembuat vaksin, ini bisa menjadi masalah. Para ilmuwan di Eropa dan AS menyatakan keberhasilan penutupan wilayah yang ketat dan kebijak
Baca lebih lajut »

Vaksin Corona Masih Lama, Tim Pakar Gugus Tugas Ingatkan Protokol KesehatanVaksin Corona Masih Lama, Tim Pakar Gugus Tugas Ingatkan Protokol KesehatanTim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 menyebut penemuan vaksin masih lama. Untuk itu, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan. VirusCorona VaksinCorona
Baca lebih lajut »

China Sebut Vaksin Virus Corona Siap Akhir 2020, 99 Persen EfektifChina Sebut Vaksin Virus Corona Siap Akhir 2020, 99 Persen EfektifRatusan relawan yang terlibat dalam uji klinis vaksin corona di China menunjukkan peningkatan antibodi yang dapat melawan Covid-19.
Baca lebih lajut »

Ketua Lab Mikrobiologi UI: Vaksin Covid-19 Paling Cepat 1 TahunKetua Lab Mikrobiologi UI: Vaksin Covid-19 Paling Cepat 1 TahunKetua Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Pratiwi Sudarmono mengatakan vaksin untuk Covid-19 tidak bisa dikembangkan dalam waktu cepat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 09:58:09