Para peneliti menemukan hasil ini dalam analisis mereka terhadap 13 sampel ASI dari tujuh wanita menyusui yang divaksinasi.
) merekomendasikan, agar ibu menyusui divaksinasi terhadap Covid-19 dan tidak menyarankan mereka untuk berhenti menyusui sesudahnya. Banyak ibu telah menolak vaksinasi atau menghentikan menyusui karena khawatir bahwa vaksin dapat mengubah ASI.
Dalam tulisannya di JAMA Pediatrics, penulis studi baru ini mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk memperkirakan efek vaksin pada menyusui dengan lebih baik. Tetapi hasil baru ini memperkuat rekomendasi saat ini, bahwa vaksin mRNA aman dalam menyusui, dan bahwa individu menyusui yang menerima vaksin Covid-19 tidak boleh berhenti menyusui. Demikian keterangan penulis Dr Stephanie Gaw dari University of California, San Francisco.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Orang di Uganda Disuntik dengan Vaksin Covid-19 PalsuProgram vaksinasi palsu di Uganda, yang melibatkan dokter dan petugas kesehatan, ini oleh otoritas setempat disebut sebagai perbuatan ”tidak bermoral”. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Warga Bandarlampung Keluhkan Sulit Dapat Vaksin Covid-19 |Republika OnlineVaksin di puskesmas yang dijadikan sentra vaksinasi kosong.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Barcode pada Vaksin Covid-19 Mengontrol Manusia sampai MatiCek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim barcode pada Vaksin Covid-19 mengontrol manusia sampai mati.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: RS di Bekasi terima vaksin COVID-19 palsu?Seorang pengguna Facebook terlihat membagikan sebuah video tentang peredaran vaksin palsu di rumah sakit. \r\n\r\nVideo itu memuat keterangan salah satu ...
Baca lebih lajut »
TNI Gelar Serbuan Vaksin Covid-19 di CitosSerbuan vaksin dilaksanakan selama 22 hari, mulai 21 Juli sampai dengan 11 Agustus 2021 mulai pukul 08.00-15.00 WIB yang berlokasi di Cilandak Town Square.
Baca lebih lajut »