Guru honorer terjebak utang pinjol hingga Rp 206 juta. Bagaimana tipsnya biar nggak terjebak? UtangPinjol Tips
Wanita asal Semarang bercerita jika dia sempat meminjam uang ke sebuah aplikasi pinjol. Pinjaman awal yang dia dapat hanya meminjam Rp 3,7 juta, kini bengkak jadi Rp 206,3 juta.
Agar jebakan utang pinjol yang dialami guru honorer tidak terulang lagi, Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menyarankan agar bisa mengatur pengeluaran dan pendapatan agar tidak perlu meminjam melalui pinjol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Honorer di Semarang Terjerat Pinjol, Utang Rp 3,7 Juta Bengkak Rp 206 JutaTerpopuler 'Karena memang kondisi sudah tidak ada simpanan uang atau tabungan, kami masuk ke iklan di handphone. Dijanjikan Rp 5 juta tenor 91 hari bunga 0,4 persen,' kata Afifah.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer Terjebak Utang Pinjol Rp 206 Juta, OJK ke Mana?Guru honorer di Kabupaten Semarang menjadi korban pinjol dengan utang yang membengkak menjadi Rp 206,3 juta. Peran OJK dipertanyakan. KorbanPinjol OJK GuruHonorer
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tagih Utang BLBI Rp 110 T, Mahfud Md: Obligor Jangan SembunyiMenteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md meminta obligor dan debitur penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI bersikap kooperatif. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Minta Obligor BLBI Kooperatif Lunasi Utang Total Rp 110 TriliunTotal utang BLBI yang saat ini tengah ditagih pemerintah berkisar Rp 110,4 triliun.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Utang PLN Mencapai Rp 500 Triliun, Capex DipangkasMenteri BUMN Erick Thohir mengatakan, untuk menyehatkan kondisi keuangan PLN dilakukan dengan menekan 50% belanja modal atau capital expenditure.
Baca lebih lajut »
Pagu indikatif Kemenhub di 2022 Turun 20 Persen Jadi Rp 32,9 TriliunPagu indikatif kememhub di 2022 akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur guna mendukung konektivitas sebesar Rp 21,7 triliun.
Baca lebih lajut »