Promosi minuman keras gratis bagi orang bernama Muhammad dan Maria yang dilakukan manajemen Holywings terus menuai kecaman.
Tak hanya dari kalangan organisasi masyarakat, tetapi juga datang dari Komisi III DPR. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh, meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
Pangeran menilai, promosi tersebut adalah upaya jahat yang sengaja dilakukan untuk melecehkan agama Islam dan agama lain. Pelecehan tersebut tidak berdiri sendiri; artinya tidak sekadar dilakukan pada level karyawan, tetapi diduga keras melibatkan manajemen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPR Dukung Polisi Usut Terkait Promo HolywingsMenurut anggota Komisi VIII DPR Luqman Hakim, pihak kepolisian sudah bisa langsung memproses tanpa harus menunggu aduan. Karena mengganggu ketenteraman.
Baca lebih lajut »
Holywings Dinilai Kebablasan, Gus Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen |Republika OnlinePenggunaan nama Muhammad untuk promo minuman beralkohol oleh Holywing kebablasan.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR: Usut Tuntas Promosi Miras Gunakan Nama Muhammad dan Maria |Republika OnlineAnggota Komisi III DPR mendesak polisi usut tuntas kasus promosi miras di Holywings.
Baca lebih lajut »
KPK Usut Arahan Haryadi Suyuti soal Permohonan IMB dari SummareconTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan adanya arahan dari eks Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti soal permohonan IMB.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR: Usut Tuntas Promosi Miras Gunakan Nama Muhammad dan Maria |Republika OnlineAnggota Komisi III DPR mendesak polisi usut tuntas kasus promosi miras di Holywings.
Baca lebih lajut »
Kasus Promosi Miras Beralkohol Holywings Untuk Nama Muhammad dan Maria, Komisi III DPR Minta Pengusutan Secara TuntasWakil Ketua Komisi III DPR RI meminta polisi usut tuntas kasus promosi miras beralkohol gratis bagi orang bernama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings.
Baca lebih lajut »