Sejumlah pihak mendukung pandangan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri agar Single Identification Number (SIN) Pajak diperkuat demi optimalisasi penerimaan negara. SINPajak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mantan Dirjen Perpajakan Hadi Purnomo, hingga anggota Komisi XI M Misbakhun mendukung pandangan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri agar Single Identification Number Pajak diperkuat demi optimalisasi penerimaan negara.
Hadi Purnomo, yang menjadi pegawai Perpajakan sejak 1965, masih mengingat isi pidato Bung Karno soal kewajiban tak ada rahasia untuk perpajakan. Bung Karno menggambarkannya lewat hubungan suami istri yang harus selalu terbuka apa adanya. Saat pemerintahan Megawati, konsep transparansi perpajakan Soekarno itu pun dihidupkan lagi. Saat itu, dilakukan amandemen penghambat penerimaan pajak termasuk soal kerahasiaan perbankan serta lalu lintas devisa.Selain itu, sistem informasi dan monitoring perpajakan yang integrasi dan online antarunit terkait pun dikembangkan, yang dikenal dengan big data sebagai Inovasi 4.0.
Dalam kesempatan sama, Misbakhun meyakini apa yang disampaikan Megawati soal SIN Pajak adalah salah satu solusi menaikkan rasio penerimaan pajak Indonesia.Baca Juga: "Dan ini harus diadopsi sebagai kebijakan oleh pemerintah," kata dia.