Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) mengumumkan akan terus menerima paket internasional dari China dan Hong Kong, membatalkan penangguhan sementara yang diumumkan sebelumnya. USPS, Bea Cukai, dan Perlindungan Perbatasan bekerja sama untuk menerapkan mekanisme yang efisien untuk tarif China yang baru.
Layanan Pos Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan terus menerima paket internasional yang masuk dari China dan Hong Kong . Pengumuman ini dibuat setelah sehari sebelumnya dikatakan bahwa mereka akan menangguhkannya. USPS , Bea Cukai , dan Perlindungan Perbatasan bekerja sama erat untuk menerapkan mekanisme yang efisien untuk tarif China yang baru guna memastikan sedikit gangguan pada pengiriman paket, kata Layanan Pos AS dalam pernyataan dikutip dari sumber terpercaya.
Meskipun awalnya tidak diberikan alasan menangguhkan pengiriman paket dari China, Layanan Pos AS mengisyaratkan hal itu terkait dengan tarif baru yang diberlakukan dan penghapusan pengecualian. Pengecualian ini memungkinkan siapa pun termasuk eksportir untuk mengirim paket senilai kurang dari US$ 800 ke AS tanpa bea masuk dan menjalani pemeriksaan. Memeriksa paket yang masuk untuk mengumpulkan pajak impor baru bisa terbukti sangat sulit. USPS dan perusahaan pengiriman FedEx dan UPS telah dihubungi untuk memberikan komentar. DHL mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pelanggan untuk menavigasi perubahan tersebut. Pembatasan yang dilonggarkan dan pengecualian pajak pada produk murah telah memungkinkan lebih dari 1 miliar paket masuk ke AS dengan harga rendah bagi konsumen yang mencari diskon apa saja mulai dari pakaian hingga perlengkapan rumah tangga. Sebagai balasan, China akan mengenakan tarif tambahan 15% untuk jenis batu bara dan gas alam cair tertentu dari AS. Selain itu, ada bea masuk tambahan 10% untuk minyak mentah, mesin pertanian, mobil berkapasitas besar dan truk pikap mulai 10 Februari 2025.
USPS China Hong Kong Tarif Paket Internasional Bea Cukai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
USPS Kembali Terima Paket dari China dan Hong KongLayanan Pos Amerika Serikat (USPS) mengakhiri penangguhan pengiriman paket dari China dan Hong Kong setelah inpres Donald Trump yang menutup pengecualian aturan 'de minimis'. USPS bekerja sama dengan bea cukai untuk menerapkan mekanisme pengumpulan tarif baru.
Baca lebih lajut »
Layanan Robotaxi Makin Masif di China, Pony.ai Luncurkan di Hong KongPony.ai Inc meluncurkan layanan robotaxi di Hong Kong dan bersaing ketat dengan Baidu untuk menyediakan layanan tersebut di kota tersebut. Layanan ini akan dimulai dengan staf bandara sebelum diperluas ke area perkotaan lainnya. Perusahaan juga menjajaki penyebaran bisnis mengemudi otonom di negara-negara lain.
Baca lebih lajut »
Tugu Insurance (TUGU) Mau Lepas Properti di Hong Kong, Kenapa?PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) berencana untuk melakukan divestasi aset propertinya di Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Saat Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Diberdayakan Lewat Kelas kecantikanBeauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Hong Kong tumbuh 2,5 persen pada 2024Perekonomian Hong Kong tumbuh 2,5 persen pada 2024 seiring berlanjutnya pertumbuhan ekspor barang dan jasa, menurut estimasi awal yang dirilis oleh Pemerintah ...
Baca lebih lajut »
Daftar nominasi Oscar 2025 hingga pertunjukan lampion di Hong KongSejumlah berita di kanal hiburan, gaya hidup, teknologi dan otomotif yang tayang pada Jumat (24/1), mulai dari daftar lengkap nominasi Oscar 2025 hingga Hong ...
Baca lebih lajut »