Suharyo menilai bahwa kunjungan Paus Fransiskus juga untuk menghargai dan mendorong agar persaudaraan untuk terus dirawat dan dikembangkan.
Paus Fransiskus pergi usai pertemuan dengan anggota komunitas Neocatechumenal Way, di aula Paus Paulus VI di Vatikan , Senin, 27 Juni 2022.
Suharyo menilai bahwa kunjungan Paus Fransiskus juga untuk menghargai dan mendorong agar persaudaraan untuk terus dirawat dan dikembangkan. Oleh karenanya, Suharyo mengatakan bahwa para pemimpin Islam di Indonesia banyak diundang dan menjadi pembicara dalam acara-acara yang digelar oleh Vatikan.
Paus Fransiskus Kunjungan Paus Fransiskus Ke Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uskup Agung Kardinal Suharyo Ungkap 3 Alasan Paus Fransiskus Kunjungi IndonesiaPaus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Baca lebih lajut »
60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus FransiskusSebanyak 60 uskup akan hadir selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024.Uskup Agung Jakarta, Ignatius
Baca lebih lajut »
Cara Ikut Misa Agung Paus Fransiskus di GBK pada 5 September 2024Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus bakal memimpin misa agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5/9/2024).
Baca lebih lajut »
Sebelum Paus Fransiskus, dua Paus ini pernah kunjungi IndonesiaPemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan lawatan ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Lawatan itu menjadi bagian perjalanan ...
Baca lebih lajut »
Polri Siapkan Operasi Tribrata Jaya 2024 untuk Amankan Kunjungan Paus FransiskusAmankan kunjungan Paus Fransiskus, Polri petakan kemungkinan kerawanan yang terjadi, termasuk terorisme.
Baca lebih lajut »
9 Lokasi Kantong Parkir untuk Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK pada 5 September 2024Polda Metro Jaya menyiapkan sembilan kantong parkir untuk menampung sekitar 1.800 bus yang akan datang ke GBK
Baca lebih lajut »