Usai Tawuran yang Melibatkan PSHT di Jogjakarta, Pintu Belakang Museum Dewantara Kirti Griya Jebol
, Ki Muryanto, menjelaskan beberapa kerusakan di antaranya meja dan kursi yang terlempar cukup jauh. Adapula daun pintu belakang museum yang jebol.
Muryanto menuturkan meja dan kursi bukanlah furnitur biasa. Mebel kayu tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sementara pintu belakang museum juga masih asli peninggalan zaman Ki Hajar Dewantara.Dewantara Kirti Griya masih aman. Bagian pendopo juga tak mengalami kerusakan. Muryanto menuturkan kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh massa yang hendak menyelamatkan diri.“Satu kursi yang terlempar sama tergeser pindah tempat, ya menginjak-injak, itu aja karena kan posisi lari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusak Terdampak Tawuran, Museum Dewantara Tamsis Jogja Tutup SementaraMuseum Dewantara Kirti Griya terdampak tawuran massa di Tamsis, Jogja pada Minggu (4/6) malam. Sejumlah perabotan peninggalan Ki Hajar Dewantara rusak! Via detik_jateng
Baca lebih lajut »
Kapolda DIJ Pastikan Situasi di Jogjakarta Terkendali Usai Tawuran Dua Kelompok Massa, Patroli Diintensifkan - Jawa Pos"Situasi sudah bisa kami kendalikan, namun demikian kami tetap melakukan penjagaan dan juga kami akan melakukan patroli," ujar Suwondo.
Baca lebih lajut »
Tawuran Rusak Peninggalan Ki Hajar Dewantara, Ini Sikap Barahmus DIYSejumlah benda bersejarah peninggalan Ki Hajar Dewantara mengalami kerusakan akibat tawuran yang terjadi antara PSHT dengan Brajamusti.
Baca lebih lajut »
Buntut Kerusuhan Tamansiswa, Peninggalan Ki Hajar Dewantara Rusak |Republika OnlinePeninggalan Ki Hajar Dewantara di Museum Tamansiswa rusak akibat kerusuhan.
Baca lebih lajut »
Gagas RUU Permuseuman, Putu Rudana Soroti Kualitas SDM hingga Perhatian PemerintahMasih terdapat banyak persoalan yang mendera optimalisasi pengelolaan museum. Menurut dia, museum belum jadi daya tarik yang menjadikan museum sebagai destinasi utama.
Baca lebih lajut »