Usai Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Sementara, Kominfo Klaim Sejumlah Layanan Mulai Pulih

Indonesia Berita Berita

Usai Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Sementara, Kominfo Klaim Sejumlah Layanan Mulai Pulih
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 99%

Berita Usai Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Sementara, Kominfo Klaim Sejumlah Layanan Mulai Pulih terbaru hari ini 2024-06-26 04:06:09 dari sumber yang terpercaya

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan sejumlah layanan berangsur pulih usai gangguan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2 di Surabaya.

Semuel menyatakan, proses pemulihan jangka pendek dilakukan dengan mengembalikan layanan di disaster recovery center Sementara dengan menggunakan data backup PDNS 1 danDirektur Network & IT Solution PT Telkom Indonesia Tbk Herlan Wijanarko menjelaskan bahwa layanan PDNS didukung dua pusat data yang berada di Tangerang dan Surabaya serta satu DRC yang bersifat cold backup di Batam.

Matthew Kohnke, salah satu wonderkid timnas Indonesia U-16 yang dicoret oleh pelatih Nova Arianto untuk mengarungi turnamen Piala AFF U-16 2024. . Muncul pertanyaan terkait shalat Witir dengan Tahajud mana yang lebih dahulu dikerjakan?. Pertanyaan ini umum muncul saat bulan puasa. Ini penjelasan ustaz Adi

Ramalan zodiak Rabu, 26 Juni 2024 memberikan kabar gembira bagi Pisces yang akan menikmati romantisme yang mendalam. Baca ramalan cinta zodiak lainnya disini. Media Italia memberitakan khusus keberhasilan Jay Idzes dan kontribusinya di dalam timnas Indonesia saat berhasil mengalahkan Filipina dan mencatat sejarah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sistem Pusat Data Nasional Terganggu, Menkominfo Budi Arie Bantah Ada Serangan SiberSistem Pusat Data Nasional Terganggu, Menkominfo Budi Arie Bantah Ada Serangan SiberMenkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan saat ini tengah dilakukan pemulihan layanan publik secara bertahap menyusul gangguan yang terjadi pada PDN.
Baca lebih lajut »

Imigrasi Gangguan, Pusat Data Nasional Kominfo Diduga Kena Serangan Siber RansomwareImigrasi Gangguan, Pusat Data Nasional Kominfo Diduga Kena Serangan Siber RansomwareLayanan imigrasi gangguan atau down akibat Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dugaannya kena serangan siber.
Baca lebih lajut »

BSSN: Gangguan Pusat Data Nasional Ulah Serangan Siber RansomwareBSSN: Gangguan Pusat Data Nasional Ulah Serangan Siber RansomwareGangguan di PDN yang memicu lumpuhnya layanan imigrasi merupakan imbas serangan siber ransomware dari kelompok Lockbit 3.0.
Baca lebih lajut »

5 Hari Lumpuh, BSSN Baru Akui Pusat Data Nasional Kena Serangan Siber Ransomware5 Hari Lumpuh, BSSN Baru Akui Pusat Data Nasional Kena Serangan Siber RansomwareBSSN akhirnya mengakui kalau Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkena serangan siber ransomware.
Baca lebih lajut »

Serangan Siber Retas Pusat Data Indonesia, Minta TebusanSerangan Siber Retas Pusat Data Indonesia, Minta TebusanSeorang penyerang dunia maya menyusup ke Pusat Data Nasional (PDN) milik pemerintah dan meminta uang tebusan sebesar $8 juta, kata Menteri Perhubungan seperti dikutip kantor berita Antara, Senin (24/6). Serangan itu mengganggu beberapa layanan pemerintah, terutama di bandara pekan lalu,...
Baca lebih lajut »

Kasus Serangan Siber Pusat Data Nasional, Hacker Minta Tebusan Rp 131 MiliarKasus Serangan Siber Pusat Data Nasional, Hacker Minta Tebusan Rp 131 MiliarPDN) yang dikelola Kementerian Kominfo mengalami serangan siber sejak Kamis (20/6/2024) lalu. Bahkan hacker meminta tebusan 8 juta Dolar AS atau sekitar Rp 131 miliar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 11:09:20