"Saat pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang, " tambahnya.
) membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Ihwal adanya hal ini dikabarkan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Warga sipil yang meninggal dunia tersebut asal suku Toraja atas nama Alexsander Parapak, laki-laki berusia 20 tahun.
OPM Bakar Gedung Sekolah Gedung SDN Inpres Pogapa Intan Jaya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Serang Mapolsek Homeyo hingga Tewaskan Warga Sipil, OPM Juga Bakar Gedung SD Inpres PogapaSatgas Operasi Damai Cartenz 2024 menyatakan anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo.
Baca lebih lajut »
Teroris Papua Kembali Berulah, Kali Ini Bakar SDN Inpres Pogapa di Homeyo Intan JayaKelompok teroris Papua kembali berulah. Kali ini, sebuah bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, menjadi sasaran aksi pembakaran pada Rabu pagi (1/5/2024).
Baca lebih lajut »
OPM Bakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya Papua TengahJPNN.com : OPM membakar gedung SDN Inpres Pogapa di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Sebelumnya, OPM juga menyerang Polsek Homeyo.
Baca lebih lajut »
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan JayaBangunan Sekolah Dasar SD Negeri Inpres Pogapa Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya Papua dibakar oleh KKB Aksi pembakaran dilakukan pada Rabu 15 pagi pukul 0800 WIT
Baca lebih lajut »
Satgas Damai Cartenz: OPM bakar gedung SDN Inpres Pogapa di Intan JayaSatgas Operasi Damai Cartenz 2024 melaporkan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, ...
Baca lebih lajut »
Israel Bungkam Media Al Jazeera Usai Serang Relawan dan Jurnalis di PalestinaRelawan dari World Central Kitchen Organization yang berasal dari Polandia, Australia, Inggris dan Irlandia dilaporkan meninggal dunia usai diserang Israel.
Baca lebih lajut »