Ketua KPU Hasyim Asyari mengungkapkan pihaknya akan menyusun draf perubahan PKPU soal Pendaftaran Capres-Cawapres, lalu dikirim ke dua pihak.
Ketua KPU Hasyim Asyari bersama komisioner KPU Idham Holik saat konferensi pers di Jakarta terkait putusan MK mengenai batas usia capres dan cawapres, Senin .
Ia menegaskan, KPU akan menyampaikan naskah atau draft perubahan PKPU tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah. KPU juga akan mengirimkan surat kepada pemerintah maupun DPR, sesuai aturan di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu."KPU akan meresponsnya dengan cara berkirim surat kepada dua pihak, karena kalau di dalam UU Pemilu dalam pembentukan peraturan KPU kan harus berkonsultasi kepada DPR dan Pemerintah," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nama Yusril Ihza Mahendra Muncul, Cocok Dipasangkan dengan Prabowo di Pilpres 2024JPNN.com : Beberapa simulasi pasangan capres cawapres mencuat jelang pendaftaran capres cawapres 2024.
Baca lebih lajut »
Nasdem Pastikan Anies-Cak Imin Daftar ke KPU di Hari Pertama Pendaftaran Capres CawapresWilly belum dapat memastikan pukul berapa nantinya pasangan Anies-Cak Imin itu akan datang ke KPU RI.
Baca lebih lajut »
KPU Jelaskan Aturan Main Pendaftaran Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024 pada 19-25 OktoberKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengatakan, pendaftaran bakal capres-cawapres dimulai tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023
Baca lebih lajut »
KPU: Capres-Cawapres Wajib Bawa Dokumen Visi Misi Program saat PendaftaranPasangan bacapres dan bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca lebih lajut »
KPU Siap Terima Pendaftaran Capres-CawapresKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy’ari (tengah) bersama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz (kedua kiri), Idham Holik (kedua kanan), Betty Epsilon Idroos (kanan) dan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum(KPU) Bernad Dermawan Sutrisno (kiri) memberikan konferensi pers terkait...
Baca lebih lajut »