Dokter gigi Carissa tetap istiqomah jalankan perintah Allah, walau sembunyi-sembunyi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungguh mengharukan kisah Carissa Grani. Dokter gigi itu sempat menerima ancama pembunuhan dari suaminya karena berganti keyakinan menjadi pemeluk Islam. Founder Ikhlaas Foundation, Hanny Kristianto menceritakan, Carissa mendapat hidayah Allah hingga menemukan kebenaran hakiki dalam Islam. Carissa lalu memutuskan masuk Islam pada 16 Maret 2020.
" menjalankan ibadah diam-diam, tapi ketahuan dan dikasari pada April 2020. Bahkan didzalimi, dilarang sholat dan diancam akan dibunuh bersama anaknya jika tetap Islam," kata pria yang akrab disapa Ko Hanny pada Republika, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
31 Dokter Gugur karena Covid-19, IDI: Dokter Harus Waspada Masuki New NormalOrang akan kembali beraktivitas normal termasuk bebas berobat ke faskes. Penularan silang di faskes besar kemungkinan terjadi.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Ungkap Ada Dokter di Pulau Galang belum Terima InsentifKarena mesti diteliti satu per satu dan memastikan agar tidak salah alamat, urusan administrasi menyebabkan tersendat.
Baca lebih lajut »
Ketiak Hitam Bisa Diputihkan Lagi, Begini Saran Dokter Kulit...Banyak cara yang bisa dilakukan agar kulit ketiak Anda kembali cerah.
Baca lebih lajut »
Dokter Dituduh Hina Biksu Soal Pendidikan Seks Dipenjara 21 BulanPengadilan Myanmar telah menghukum seorang dokter 21 bulan penjara setelah didakwa menghina para biksu saat berdebat di media sosial membahas proposal pemerintah mengajarkan pendidikan seks di sekolah.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Petugas Dalam Video ini Bukan PKI yang Menyamar Sebagai DokterBeredar video yang isinya diklaim sebagai anggota PKI menyamar menggunakan pakaian hazmat, simak faktanya.
Baca lebih lajut »
PB IDI Kembali Berduka, Dokter di Tegal Meninggal Positif CoronaPB IDI mengumumkan anggotanya meninggal dunia. Dokter Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad dinyatakan meninggal dengan status positif virus Corona (COVID-19). Turut berduka... KabarDuka Dokter
Baca lebih lajut »