Ledakan dahsyat di Beirut telah mengantarkan Lebanon ke jurang krisis ekonomi. Para pekerja migran pun meminta untuk dipulangkan. Beirut Lebanon
, Senin setelah berjuang melalui krisis ekonomi Lebanon dan kemudian pandemi virus Corona, pekerja migran asal Ethiopia, Tarik Kebeda mengatakan ledakan mematikan yang merobek rumahnya di Beirut adalah pukulan terakhir.
"Saya takut tidur di sini," kata pria berusia 22 tahun itu. Dia takut bangunan itu"akan runtuh menimpa mereka".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala BP2MI Duga Ada Penyokong Sindikat TKI IlegalB2PMI menduga ada bantuan dari oknum kekuasaan dalam hal pemberangkatan pekerja migran ilegal, terutama ke Malaysia.
Baca lebih lajut »
Buka Penempatan Pekerja Migran, RI Bisa Kantongi Devisa Rp3,8 TMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, Indonesia berpotensi mendapatkan devisa Rp3,8 triliun dengan pembukaan...
Baca lebih lajut »
Usai Aksi Joget di HUT Maluku, Sekda Minta Masyarakat Bersahabat dengan Covid-19Bersahabat dengan Covid-19 bukan berarti menganggap remeh virus tersebut. Masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebarannya.
Baca lebih lajut »
Kuwait akan bangun kembali silo Lebanon yang hancur akibat ledakanKuwait menyatakan akan membangun kembali fasilitas gudang penyimpanan padi-padian, atau silo, terbesar yang dimiliki Lebanon setelah hancur akibat ledakan ...
Baca lebih lajut »
Komjak Minta Kejagung Siapkan Rencana Darurat Usai KebakaranMenurut Komisi Kejaksaan, rencana darurat itu agar tugas pokok Kejaksaan Agung tidak terganggu.
Baca lebih lajut »
Kebakaran di Kejagung, Mahfud MD Minta Masyarakat Tak Berspekulasi: Tidak Mungkin Pemerintah Bohong - Tribunnews.comMahfud MD buka suara terkait kebakaran hebat di Kejaksaan Agung, minta agar masyarakat tidak berspekulasi.
Baca lebih lajut »