Diduga, mereka yang terpapar Covid-19, selama libur Idul Fitri banyak beraktivitas mulai dari silaturahmi hingga mengunjungi tempat wisata di Garut.
"Ya diduga karena banyak berinteraksi, seperti silaturahmi dan berwisata tanpa memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
Yeni mengakui, penambahan data Covid-19 paling signifikan memang baru terjadi pada Sabtu ini, di mana angkanya hingga lebih dari 100 orang, sebelumnya, hanya sampai puluhan orang. "Hari ini ada 119 kasus baru, kemungkinan bisa terus bertambah," kata Yeni yang juga Kabid Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut tersebut. PCR sebanyak 47 kasus, sementara sisanya hasil RT antigen terhadap kasus kontak erat dan suspek yang bergejala sebanyak 72 kasus.Yeni mengingatkan, dari jumlah penambahan kasus positif Covid-19 itu didominasi oleh klaster keluarga dari daerah perkotaan.di RSUD dr Slamet Garut terbatas.