Usai Kerusuhan 22 Mei, Akses Jalan Wahid Hasyim Mulai Bisa Dilewati

Indonesia Berita Berita

Usai Kerusuhan 22 Mei, Akses Jalan Wahid Hasyim Mulai Bisa Dilewati
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Usai Kerusuhan 22 Mei, Akses Jalan Wahid Hasyim Mulai Bisa Dilewati JakartaHariIni

Pekerjaan Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum atau Pasukan Oranye yang harusnya dimulai dinihari, baru bisa dilakukan pagi hari.

"Kami tugasnya pukul 02.00 WIB sampai 07.00 WIB, tapi baru turun subuh karena tadi masih belum memungkinkan," kata Sekretaris Kelurahan Gondangdia, Gabriel Mahardika saat ditemui di Jalan MH Thamrin, Kamis pagi., petugas kebersihan tersebut berjumlah 50 orang yang diterjunkan langsung oleh pihak Kelurahan Gondangdia. Tidak hanya kawasan depan Bawaslu, namun mereka juga membersihkan puing yang ada mulai dari Gedung Sarinah hingga depan Kantor Kemenko Kemaritiman.

Para pasukan oranye tersebut membersihkan puing dan sampah dengan menggunakan masker serta pasta gigi yang dioleskan di wajah karena sisa gas air mata masih sangat terasa di sekitar GedungMahardika menjelaskan saat ini mereka terpaksa bekerja lebih dari jam yang ditentukan karena jumlah puing dan sampah yang sangat banyak.3 dari 3 halamanPolisi membubarkan demonstrasi susulan di depan gedung Bawaslu dengan tembakan gas air mata.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usai Kerusuhan 22 Mei, 13 Korban Masih Dirawat di RS PelniUsai Kerusuhan 22 Mei, 13 Korban Masih Dirawat di RS PelniSebanyak 13 pasien korban masih dirawat di RS Pelni dari total 82 korban luka dan meninggal dunia saat kericuhan yang terjadi tanggal 21-22 Mei.
Baca lebih lajut »

Demo 22 Mei Belum Usai, Dolar AS Masih Perkasa di Rp 14.520Demo 22 Mei Belum Usai, Dolar AS Masih Perkasa di Rp 14.520Pelemahan rupiah terhadap dolar AS terus berlangsung seiring dengan aksi demo 22 Mei di depan Bawaslu dan sejumlah titik di Jakarta yang belum juga usai. Begini pergerakannya: DolarAS Rupiah via detikfinance
Baca lebih lajut »

Usai Rusuh 22 Mei, KPU Masih Dijaga Ketat dan Akses ke DPR DialihkanUsai Rusuh 22 Mei, KPU Masih Dijaga Ketat dan Akses ke DPR DialihkanPolisi masih berjaga di sekitar gedung KPU. Sementara itu, kondisi lalu lintas di sekitar kantor KPU terlihat padat dari Kuningan menuju Menteng, begitu juga sebaliknya.
Baca lebih lajut »

Usai Berbuka, Massa Aksi 22 Mei Kembali Ricuh di Depan BawasluUsai Berbuka, Massa Aksi 22 Mei Kembali Ricuh di Depan BawasluFoto Massa di depan Bawaslu pecah sekitar pukul 18.30 WIB. Polisi lalu menembakkan gas air mata. Begini situasinya. aksi22mei LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »

Usai Aksi 22 Mei, IHSG Dibuka Naik Tipis 0,1 Persen ke 5.944Usai Aksi 22 Mei, IHSG Dibuka Naik Tipis 0,1 Persen ke 5.944Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 5.954, menguat 14,76 poin atau 0,25 persen pada pembukaan perdagangan Kamis (23/5) pagi ini.
Baca lebih lajut »

Usai Pulangkan 87 Peserta Aksi 22 Mei, Polisi Dan TNI Madiun PatroliPolisi dan TNI Madiun gelar patroli. Itu digelar untuk antisipasi agar aksi 22 Mei di Jakarta tidak merembet ke Madiun.
Baca lebih lajut »

Rusuh Usai Aksi di Bawaslu, Polisi Desak Massa Demo 22 Mei BubarRusuh Usai Aksi di Bawaslu, Polisi Desak Massa Demo 22 Mei BubarPolisi dari Brimob meminta massa Demo 22 Mei yang bentrok sejak pukul 22.30 WIB Senin kemarin di depan Bawaslu untuk bubar dan melaksanakan sahur.
Baca lebih lajut »

Buntut Kerusuhan Usai Demo Bawaslu, Pemerintah Batasi Penggunaan Media SosialBuntut Kerusuhan Usai Demo Bawaslu, Pemerintah Batasi Penggunaan Media SosialPembatasan penggunaan medsos ini bersifat sementara dan bertahap, tergantung situasi keamanan dan politik. pembatasanpenggunaanmedsos
Baca lebih lajut »

Kapolri Tegaskan tidak Pernah Memerintahkan Tembak di TempatKapolri Tegaskan tidak Pernah Memerintahkan Tembak di TempatKerusuhan pecah usai aksi massa di depan Bawaslu berakhir pada Selasa (21/5) malam.
Baca lebih lajut »

Polisi Temukan Amplop dari Massa yang Tertangkap Saat Kerusuhan Demo BawasluPolisi Temukan Amplop dari Massa yang Tertangkap Saat Kerusuhan Demo BawasluPolisi menemukan bukti yang memperkuat dugaan aksi kerusuhan usai demo Bawaslu didalangi massa bayaran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 21:52:24