Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengakui saat ini instrumen investasi itu tak berpayung hukum sehingga permainan robot trading masih marak. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi tengah mengkaji beleid yang mengatur pengoperasian robot trading. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengakui saat ini instrumen investasi tersebut tak berpayung hukum sehingga permainan robot trading berjalan secara liar di Indonesia.“Memang benar, selalu regulasi lebih lambat daripada perkembangan teknologi,” ujar Wisnu dalam rapat dengar pendapat bersama DPR, Kamis, 24 Maret 2022 di Kompleks Parlemen Senayan.
Meski menggunakan istilah robot trading, platform investasi itu tidak memiliki skema trading yang sesuai dengan mekanisme pasar.Musababnya, para aplikator sengaja mengatur candle stick bar sehingga harga aset dapat dipermainkan. “Candle stick bar dibuat sendiri oleh mereka. Itu kan harusnya mengikuti harga pasar. Jadi antara saya dan Pak Martin mungkin beda grafiknya,” ujar Wisnu.Dalam permainan ini, downline atau investor paling bawah pun nyaris tidak pernah mendapatkan untung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap Sudah Menikah, 8 Potret Jeon Mi Do Menolak Tua Di Usia Jelang Kepala EmpatJeon Mi Do mengakui bahwa dirinya sudah menikah dengan pria non selebriti di wawancara Hospital Playlist Special. Ia bertemu dengan suaminya saat ini. Keduanya bertemu sang suami lewat kencan buta pada 2013 dan menjalani masa 6 bulan pacaran.
Baca lebih lajut »
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Sebut Kenaikan Harga Sejumlah Komoditas Dipicu Pasar GlobalKepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut kenaikan harga sejumlah komoditas dipicu oleh pasar global, dan pemerintah masih mencari kebijakan yang tepat terkait hal itu.
Baca lebih lajut »
Kepala LLDikti Jakarta Pastikan Rp 320 Miliar Tunjangan Sertifikasi Dosen CairKepala LLDikti Jakarta memastikan anggaran tunjangan sertifikasi dosen sekitar Rp 320 miliar dapat diproses dan cair.
Baca lebih lajut »
Segera Masuk Usia Kepala 4, Lee Jun Ki Ngaku Pernikahan Seperti Ini Harapan TerbesarLee Jun Ki membeberkan mengenai harapannya untuk membuat keluarga sendiri melalui pernikahan dengan mengaca dari pertumbuhannya dari kecil hingga dewasa melalui W Korea.
Baca lebih lajut »
Banyak Kepala Kampung Belum Paham AdministrasiUntuk kali pertama, 14 Kampung di Kota Jayapura akan melaksanakan pemilihan kepala kampung secara serentak pada 1 April 2022 mendatang. Keempatbelas kampung tersebut, yakni Kampung Kayu Batu, Kayo Pulau, Tobati, Enggros, Nafri, Waena, Yoka, Koya Koso, Holtekamp, Koya Tengah, Skow Yambe, Skow Sae, Skow Mabo dan Kampung Mosso.
Baca lebih lajut »