Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan informasi penting usai dijamu Presiden Jokowi di Istana SerikatBuruh
Presiden KSPSI Andi Gani usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin . Foto M Fathra N.I/JPNN- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea menyampaikan informasi penting soal rencana perubahan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, usai dijamu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Andi Gani datang bertemui Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin , bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal. Usai pertemuan, ketiganya keluar dengan wajah semringah.Andi Gani mengatakan bahwa dalam pertemuan itu mereka menyarankan kepada presiden, untuk membatalkan perubahan UU Ketenagakerjaan tersebut, karena revisi harus dibahas bersama-sama.
"Kan tidak bisa pemerintah mengambil keputusan sendiri. Pemerintah harus duduk bersama. Seperti PP 78, kami usulkan presiden duduk bersama buruh dan pengusaha, supaya didengar itu semua pihak tidak hanya buruh tapi juga pengusaha didengar masukannya," ucap Andi Gani.Oleh karena itu, mereka meminta Presiden Jokowi mendrop RUU Ketenagakerjaan. Akan tetapi mereka mendapat informasi penting bahwa ternyata draft RUU tersebut belum dibuat pemerintah.
"Ternyata draf-nya belum ada sama sekali. Ini kan hoaks luar biasa. Draf resmi dari pemerintahnya belum ada. Kami belum terima, tapi di anggota draf-nya beredar begitu masif," ungkap Andi.Untuk itu pihaknya menyesalkan oknum-oknum yang menyebarkan draft-draft RUU Ketenagakerjaan yang hingga saat ini jumlahnya ada 11 rancangan yang diterima oleh para buruh. Dia juga belum bisa memberikan komentar terhadap rancangan yang nyata-nyata belum ada.
"Ini berbahaya sekali. Draft resmi dari pemerintah itu belum keluar sama sekali. Jadi kalau mau dikomentari, saya bingung juga mau ngomentari masalah apa karena tidak ada draff resmi dari pemerintah. Tetapi kemungkinan besar rencana itu ditunda pemerintah," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istana: Presiden Jokowi Berencana Hadir di Sidang PBB BerikutnyaAli Mochtar Ngabalin mengatakan di periode pertama Presiden Joko Widodo fokus terhadap urusan dalam negeri. Sehingga ia menugasi wapres untuk mewakilinya.
Baca lebih lajut »
Istana Sebut Usul Pelantikan Maju dari Projo, Bukan JokowiStaf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membantah Presiden Joko Widodo meminta pelantikan maju sehari lebih cepat menjadi 19 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »
Istana tidak Khawatir Terkait Rencana Pelengseran JokowiPolitikus Senior Partai Gerindra Permadi mengungkapkan rencana melengserkan Presiden Joko Widodo sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden yang digelar pada 20 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »
Bertemu di Istana, Pimpinan Serikat Buruh Dukung Penuh JokowiPresiden KSPI Said Iqbal selama ini dianggap lebih dekat Prabowo Subianto ketimbang Jokowi. Hari ini Presiden memanggilnya ke Istana Kepresidenan, Bogor.
Baca lebih lajut »
Ingin ke Jokowi, Petani Jambi Meninggal Usai Aksi Jalan KakiSalah seorang petani Jambi meninggal dunia setelah kelelahan mengikuti aksi jalan kaki Suku Anak Dalam menuju Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Usai Dijamu Jokowi, Andi Gani dan Said Iqbal Minta Buruh Tidak Ikut DemoPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (30/9) SaidIqbal
Baca lebih lajut »