Usai pandemi virus corona, dunia akan menemukan standar baru dalam bisnis pariwisata. Hal tersebut dinyatakan Dewan Pariwisata Hong Kong.
TEMPO.CO, Jakarta - Mereka memprediksi ada perubahan kebiasaan dan preferensi dari para wisatawan saat berlibur setelah pandemi virus corona berakhir.Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong YK Pang, dalam siaran resmi sebagaimana dinukil dari ANTARA, Selasa, 28 April 2020, mengatakan, 'Secara global, setelah masa pandemi ini selesai, industri pariwisata akan menemukan formula barunya.
Laszlo BaloghPada fase kedua Ketika pandemi mulai mereda, Hong Kong akan fokus terhadap pasar lokal untuk mempromosikan suasana positif, mendorong lagi daya tarik sebagai tujuan wisata. Promosi pun digencarkan agar wisatawan mancanegara tertarik berlibur ke sana.Pada fase ketiga, Dewan Pariwisata Hong Kong akan meluncurkan acara besar dan program kampanye pariwisata baru untuk membangun kembali citra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien sembuh 1.151 orang, 19 provinsi tak ada kasus baru COVID-19Data kasus COVID19 di Indonesia hingga Senin, 27 April 2020: +214 positif, total 9.096 kasus +44 sembuh, total 1.151 orang +22 meninggal, total 765 orang CoronaVirusIndonesia CoronaVirusUpdate
Baca lebih lajut »
Demi Transparansi, Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Bersatu Lawan CovidData dan informasi tersebut berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pasien Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 19 Orang |Republika OnlineSaat ini, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 121 orang.
Baca lebih lajut »
'Ekonomi Indonesia Bakal Bangkit Lebih Cepat Usai Covid-19' |Republika OnlinePandemi jadi momentum tepat bagi Indonesia utuk membangun industri farmasi.
Baca lebih lajut »
Puskesmas Pondok Kelapa ditutup usai seorang petugas positif COVID-19Pemerintah Kota Jakarta Timur menyetop pelayanan Puskesmas Kelurahan Pondok Kelapa setelah salah satu petugas medis terkonfirmasi positif ...
Baca lebih lajut »