Pembuat mobil China Guangzhou Automobile Group (GAC) mengatakan pada hari Senin bahwa usaha patungannya dengan Honda Motor tidak lagi memproduksi atau menjual ...
Jakarta - Pembuat mobil China Guangzhou Automobile Group mengatakan pada hari Senin bahwa usaha patungannya dengan Honda Motor tidak lagi memproduksi atau menjual produk di bawah merek Acura.
Acura merupakan merek premium dari perusahaan Jepang tersebut. GAC akan terus memberikan layanan purna jual kepada pelanggan Acura di China melalui jaringan usaha patungan tersebut, katanya dalam sebuah pernyataan kepada Reuters. Usaha patungan ini akan terus memproduksi merek Honda lainnya. Acura adalah merek mobil asing kedua yang keluar dari China, pasar mobil terbesar dunia, dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Oktober GAC mengatakan akan menutup usaha patungannya dengan Stellantis, yang membuat kendaraan Jeep, menyusul penurunan tajam penjualan Jeep di China selama empat tahun terakhir. GAC-Honda, yang mulai memproduksi mobil Acura pada tahun 2016 di China, hanya menjual 6.554 unit di negara tersebut pada tahun 2021, turun 45 persen dari tahun sebelumnya, demikian disiarkan Reuters, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman Tetapkan China sebagai 'Area Varian Virus Berbahaya', Turis China Wajib Tes CovidRepublik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran.
Baca lebih lajut »
Penggunaan Yuan China di Pasar Perdagangan, Argentina dan China Resmikan Kesepakatan Wwap Mata UangGuna meningkatkan cadangan mata uang asingnya yang terkuras, Argentina dan China telah meresmikan perluasan kesepakatan swap atau pertukaran mata uang.
Baca lebih lajut »
Dana Bergulir Terbukti Tumbuhkan Usaha Koperasi Syariah |Republika OnlineLPDB-KUMKM ajak para pelaku koperasi memanfaatkan fasilitas dana bergulir.
Baca lebih lajut »
Sanksi Bagi Pelaku Usaha yang Belum Punya Sertifikat Halal, Denda-Penarikan ProdukSertifikat halal wajib dimiliki setiap produk konsumsi termasuk makanan serta minuman. Ada sanksi tegas bagi yang belum memiliki sertifikat halal. Apa saja? detikHikmah
Baca lebih lajut »
Badan POM Minta Pelaku Usaha Aktif Pantau Kadaluwarsa ProdukKepala Badan POM, Penny K Lukito mengungkapkan bahwa Badan POM terus melakukan patroli siber untuk pengawasan penjualan produk obat dan makanan yang dijual online.
Baca lebih lajut »