Dalam upaya mencari korban, tim gabungan Basarnas kembali memperluas area pencarian menjadi ...
SULSEL, KOMPAS.TV - Hari keenam pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Nelayan Ladang Pertiwi terus dilakukan.Dalam upaya mencari korban, tim gabungan Basarnas kembali memperluas area pencarian menjadi 40 nautical miles.Satu korban tenggelam tersebut ditemukan pada Rabu 1 Juni 2022 dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang diidentifikasi berjenis kelamin perempuan dan berusia 72 tahun ini ditemukan di sekitar Pulau Pamantauan.
Jenazah teridentifikasi karena pihak keluarga mampu mengenali ciri-ciri fisik korban. Usai proses pencocokan data selesai, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Pangkep. Hingga kini, masih ada 18 korban yang masih dicari. Setelah sempat mencari di area 30 nautical miles, tim kini memperluas pencarian hingga 40 nautical miles dari posisi karamnya kapal.
Saat karam pada Jumat 27 Mei 2022, Kapal Motor Ladang Pertiwi mengangkut 50 orang. Sebanyak 32 korban telah berhasil ditemukan, sementara korban meninggal langsung diidentifikasi untuk dibawa pulang pihak keluarga dan dimakamkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asia Multidana Dukung Pensiunan Atlet Sepak Bola Bangun UsahaSalah satu bentuk dukungan perusahaannya yang bergerak di sektor pembiayaan yakni menyediakan dana bagi masyarakat yang ingin memulai usaha.
Baca lebih lajut »
DPR Kumpulkan Para Pelaku Usaha Migas, Ada yang Genting?Komisi VII DPR kumpulkan IAGI, Aspermigas dan IPA
Baca lebih lajut »
KPPU Endus Persaingan Usaha Tak Sehat di Sektor Pendukung Pariwisata DIY | Kabar24 - Bisnis.comKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus perilaku persaingan usaha tidak sehat terkait penjualan oleh-oleh di Daerah Istimewa Yogyakarta
Baca lebih lajut »
Kulo Group Tingkatkan Peluang Usaha - Info Tempo - koran.tempo.coKonsep makanan dan minuman dihadirkan yang berkualitas, modern, bervariasi, terjangkau, dan sesuai selera masyarakat Indonesia. KoranTempo
Baca lebih lajut »