Angkatan Udara Malaysia menyebut tindakan pesawat China ini merupakan ancaman serius bagi kedaulatan nasional dan keselamatan penerbangan China
jpnn.com, PUTRA JAYA - Angkatan Udara Malaysia menyatakan 16 pesawat angkut militer China hampir melanggar wilayah udara Malaysia, setelah mereka terdeteksi melakukan aktivitas mencurigakan di Laut China Selatan. Malaysia kemudian mengerahkan jet militer pada Senin untuk melakukan konfirmasi visual setelah pesawat-pesawat China terbang dalam jarak 60 mil laut di lepas pantai Negara Bagian Sarawak.
Sementara itu, Kedutaan Besar China di Kuala Lumpur mengatakan pesawat-pesawat itu melakukan pelatihan penerbangan rutin dan secara ketat mematuhi hukum internasional tanpa melanggar wilayah udara negara lain. "China dan Malaysia adalah tetangga yang bersahabat, dan China bersedia melanjutkan konsultasi persahabatan bilateral dengan Malaysia untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata seorang juru bicara kedutaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malaysia tuding pesawat militer China nyaris langgar wilayah udaranyaAngkatan Udara Malaysia menyatakan 16 pesawat angkut militer China hampir melanggar wilayah udara Malaysia, setelah mereka terdeteksi melakukan aktivitas ...
Baca lebih lajut »
Malaysia Kerahkan Jet Cegat Pesawat Militer ChinaMalaysia pada Selasa (1/6) mengerahkan jet untuk mencegat 16 pesawat militer China di lepas pantai Negeri Jiran karena bisa mengancam kedaulatan nasional.
Baca lebih lajut »
Alasan China Kini Bolehkan Warga Punya Tiga AnakPemerintah China mengubah kebijakan warga boleh memiliki dua orang anak, menjadi tiga orang anak. Hal tersebut berkaitan dengan tren populasi di China.
Baca lebih lajut »
Tingkat kelahiran menurun drastis, China bolehkan keluarga punya tiga anak - BBC News IndonesiaKebijakan ini diambil setelah laporan terbaru sensus setiap 10 tahun yang menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di China saat ini berada di tingkat paling lambat dalam beberapa dekade terakhir.
Baca lebih lajut »