Update Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Minta AS Tambah Sanksi, Putin Ingatkan Finlandia
Bisnis.com, JAKARTA -- Hubungan antara Ukraina dan Amerika Serikat semakin erat dalam menghadapi serangan Rusia yang sampai saat ini telah berlangsung lebih dari 75 hari.
Zelensky menekankan bahwa kunjungan penting ini merupakan sinyal kuat dukungan bipartisan untuk Ukraina dari Kongres AS dan rakyat Amerika. Zelensky mengakui peran khusus Amerika Serikat dalam meningkatkan tekanan sanksi terhadap Rusia. Secara khusus, dia menekankan adopsi oleh Kongres Amerika Serikat atas undang-undang yang melarang impor minyak Rusia dan penangguhan hubungan perdagangan dengan Rusia dan Belarusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Dituduh Rusak Ekonomi Rusia, Lantaran Perangnya yang Gagal di Ukraina - Tribunnews.comPresiden Rusia Vladimir Putin dituduh telah merusak perekonomian Rusia melalui perangnya yang gagal di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-80 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Yakin Menang Akhir Tahun, Putin Peringatkan FinlandiaMasih ada beberapa hal baru yang terjadi pada hari ke-80 serangan Rusia ke Ukraina. Ini termasuk Ukraina yang yakin menang pada akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »
Rekaman CCTV tunjukkan tentara Rusia tembak warga sipil Ukraina - BBC News IndonesiaLeonid Pliats (65), seorang satpam di sebuah toko sepeda, dan bosnya ditembak dari belakang oleh tentara Rusia, yang kemudian menjarah toko. Padahal kedua korban tidak bersenjata. Detail pembunuhan yang mengerikan itu tertangkap jelas di kamera CCTV.
Baca lebih lajut »
Pasukan Rusia Rebut Sebagian Besar Wilayah Ukraina TimurPasukan Rusia merebut sebagian besar wilayah Ukraina timur. Kenyataan geografis membuktikan bahwa Rusia telah memperoleh keuntungan di lapangan.
Baca lebih lajut »
Di Hadapan Joe Biden, Jokowi Minta Perang Rusia-Ukraina DihentikanMenurut Jokowi, perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.
Baca lebih lajut »