Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-419, Kyiv saat ini kekurangan senjata untuk membalas serangan bertubi-tubi Kremlin.
Dilansir dari The National, Ukraina sangat membutuhkan pesawat tempur F-16 untuk melindungi langitnya sebelum kehabisan amunisi pertahanan udara.
Kolonel Yuri Ihnat mengatakan bahwa Ukraina sudah darurat senjata. Hal ini bisa membuat kota-kota di Ukraina rentan terhadap serangan bom Rusia yang serupa dengan yang menghancurkan kota-kota di Suriah. Jika memang demikian, maka Ukraina akan menjadi sasaran empuk serangan bertubi-tubi militer Rusia, terutama dari udara.“Situasinya memang sangat berbahaya,” kata Kolonel Ihnat, juru bicara angkatan udara, kepada The Times .
Ukraina tak seperti dulu Laporan juga menyebut jika kekuatan Ukraina tak seperti dulu. Pertahanan udara Kyiv, baik dari pilot pesawat tempur maupun sistem misil darat-ke-udara, berhasil memukul mundur angkatan udara Rusia selama invasi tahun lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Putin dan Menteri Pertahanan China BertemuPresiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskow pada Minggu (16/4/2023).
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Vs Ukraina: Tentara Bayaran Wagner Rebut 2 Blok Kota di BakhmutTentara bayaran Wagner yang didukung oleh pasukan lintas udara telah merebut dua blok kota lagi di kota Bakhmut, Ukraina timur.
Baca lebih lajut »
Presiden Brasil Usul Bentuk Kelompok Pendamai Perang Rusia-Ukraina, Anggotanya Selain AS dan UELula juga mengkritik Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) atas keterlibatan keduanya dalam perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Perang Rusia-Ukraina: Jet Tempur NATO, Putin & ChinaBerikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia, Senin, (17/4/2023).
Baca lebih lajut »
Tolak Invasi Rusia ke Ukraina, Kritikus Perang Dipenjara 25 TahunKritikus Kremlin Vladimir Kara-Murza dipenjara oleh pengadilan Moskow selama 25 tahun karena dinilai berkhianat dan melanggar peraturan.
Baca lebih lajut »
Terciduk! Ukraina Temukan Komponen China pada Senjata RusiaPasukan Ukraina menemukan makin banyak komponen dari China dalam senjata Rusia yang digunakan selama perang.
Baca lebih lajut »