Eskalasi terus memuncak di Timur Tengah pasca perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.
Sejumlah pihak menyebut konflik di wilayah ini kemungkinan besar akan meluas karena serbuan Tel Aviv ke beberapa pihak di Dunia Arab yang mendukung Hamas.Mantan Kepala Staf Militer Israel , Moshe Ya'alon, menyebut bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap untuk"mengorbankan" tawanan Israel untuk menenangkan anggota kabinet sayap kanan yang menentang gencatan senjata.
"Sabri, 85 tahun, mantan mufti agung Yerusalem dan saat ini menjadi kepala Dewan Islam Tertinggi, menyebut Haniyeh sebagai 'martir' di masjid di Yerusalem Timur yang diduduki Israel," kata pengacaranya Hamza Qatina.AS melontarkan sejumlah pernyataan keras kepada Israel. Ini disebabkan sejumlah langkah pengkerdilan Palestina oleh militer dan pejabat Negeri Zionis.
"Kami terkejut dengan komentar ini dan menegaskan kembali bahwa retorika ini berbahaya dan mengganggu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Israel tersebut. Kemarin, Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, mengeluarkan peringatan keras bahwa membuat warga sipil kelaparan dengan sengaja merupakan kejahatan perang.Jenderal Cadangan Israel Yitzhak Brik menyebutkan bahwa potensi perang besar antara Iran dan Israel terus menerus memuncak. Ia mengatakan bila memang Iran dan proksinya menyerang Israel secara bersama-sama, Tel Aviv tidak akan mungkin memenangkan perang bila tidak dibantu Amerika Serikat .
"Israel sendiri tidak memiliki strategi yang jitu untuk perang regional, bahkan jika dimulai dengan serangan pendahuluan, dan dengan demikian memerlukan dukungan AS. Ketergantungan Israel pada AS sangat penting bagi ketahanannya dalam konflik semacam itu," tambahnya. Dalam pertemuan baru-baru ini dengan Khamenei, Presiden Pezeshkian mendesak penguasa berusia 85 tahun Khamenei untuk mencegah serangan langsung Iran terhadap Israel guna menghindari meningkatnya ketegangan menjadi perang yang tidak diinginkan. Pezeshkian khawatir hal ini akan membawa dampak buruk bagi pemerintahannya.
Kepala Angkatan Darat Letnan Jenderal Herzi Halevi bahkan bersumpah untuk menghabisinya."Temukan dia dan serang dia," katanya dikutip dari AFP, Kamis . "Jika kesepakatan gencatan senjata tampak tidak mungkin setelah kematian Haniyeh, hal itu bahkan lebih kecil kemungkinannya di bawah Sinwar," kata direktur eksekutif SITE Intelligence Group, Rita Katz.8. Inggris-Mesir Minta Maskapai Hindari Terbang di Atas Iran dan Lebanon
Zee mengatakan sejauh ini tidak ada negara lain yang mengeluarkan arahan seperti itu tentang wilayah udara Iran. "Latihan militer akan dilakukan di atas wilayah udara Iran pada tanggal 7 Agustus dari pukul 11:30 hingga 14:30 dan dari pukul 4:30 hingga 7:30 pada tanggal 8 Agustus waktu Teheran," kata pernyataan itu.Fakta mengejutkan baru muncul terkait pembunuhan mantan pemimpin Hamas, Kepala Biro Politik Ismail Haniyeh. Dalam pemberitaan media Turki, Anadolu Agency, mengutip laporan Jewish Chronicle, pembunuhan itu dilakukan oleh dua warga negara Iran.
"Tiga menit kemudian para penjaga terekam kamera dengan tenang meninggalkan ruangan, menuruni tangga menuju pintu masuk utama gedung, pergi dan kemudian masuk ke dalam mobil hitam," tambahnya.
Timur Tengah Israel Iran Hammas Palestina Perang Israel Hamas Haniyeh Hamas Tewas Netanyahu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awas Perang Baru di Arab, Arab Saudi & Iran TeriakBegini respons tak terduga Arab Saudi dan Iran soal serangan Israel yang bombardir Yaman.
Baca lebih lajut »
9 Update Perang Arab Tinggal Sejengkal, PBB Teriak-Rusia ke IranKetegangan di Timur Tengah terus memuncak. Berikut tanda terbarunya.
Baca lebih lajut »
AS Bersiap Perang Baru Arab Pecah, 12 Kapal Perang-4.000 Marinir SiagaKetegangan yang terjadi di dunia Arab membuat Amerika Serikat (AS) mengambil langkah-langkah persiapan perang besar baru.
Baca lebih lajut »
Siaga Perang Arab Pecah, Israel 'Seret' Arab Saudi Serang Houthi YamanMengutip Middle East Monitor (MEMO), Israel ternyata menggunakan wilayah udara Arab Saudi sebelum mengebom Yaman.
Baca lebih lajut »
Awas Perang Arab, AS Beri Sinyal Baru Kapan Iran-Hizbullah Bom IsraelPembalasan dendam yang akan dilakukan Iran dan Hizbullah terhadap Israel diyakini para pejabat Amerika Serikat (AS) mundur.
Baca lebih lajut »
Perang Arab di Depan Mata, Putin Kirim Ini ke IranPotensi perang baru pecah di Arab semakin tinggi. Rusia pun turun gunung kirim ini ke Irak.
Baca lebih lajut »