Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar dan Kalsel.
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan hasil uji cepat massal Covid-19 di Pasar Bogor, Kota Bogor, Rabu . Rapid test untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.Pengumuman disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Kamis sore.
Berdasarkan data dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Kamis pukul 12.00 WIB, jumlah kasus secara nasional masih bertambah sejak kasus pasien pertama terinfeksi virus corona diumumkan pada 2 Maret 2020.Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugas COVID-19: Kaum muda kebanyakan tidak sadar terinfeksi COVID-19Orang tanpa gejala seringkali menjadi pembunuh senyap. Kaum muda sering kali salah persepsi bahwa gejala yang ada hanya flu biasa sehingga tidak merasa sebagai pembawa virus. COVID19
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 5 Mei 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar, Kalsel.
Baca lebih lajut »
Jatim Siapkan RS Darurat untuk Pasien Covid-19Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jatim itu memanfaatkan fasilitas pinjam pakai gedung Puslitbang Humaniora Kementerian Kesehatan di Surabaya.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jatim Mulai Cairkan Bansos untuk Terdampak Covid 19 |Republika OnlinePemprov Jatim Mulai Cairkan Bansos
Baca lebih lajut »
Jatim Mulai Cairkan Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19Total KPM di Jawa Timur yang akan mendapatkan tambahan top up ini ada sebanyak 333.022 KPM.
Baca lebih lajut »
Jatim Salurkan Dana Desa Bantu Keluarga Terdampak Covid-19 |Republika OnlineBLT DD bantuan sosial yang pertama kali diterima oleh keluarga terdampak Covid 19
Baca lebih lajut »