Update Corona di Jateng 23 April: 444 Positif, 58 Sembuh, 56 Meninggal

Indonesia Berita Berita

Update Corona di Jateng 23 April: 444 Positif, 58 Sembuh, 56 Meninggal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 10 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 7%
  • Publisher: 51%

Pemprov Jawa Tengah mengupdate data kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Tercatat hingga siang ini ada 444 kasus virus Corona di Jawa Tengah. CoronaUpdate Jateng

13 RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo9 RSU St Elizabeth Semarang5 RS PKU Muhammadiyah Wonosobo5 RSU dr Soedjono Magelang4 RSU PKU Muhammadiyah Surakarta3 RSUP dr Soeradji Tirronegoro

Klaten3 RSUD Bagas Waras Klaten3 RS Panti Wilasa dr Cipto2 RSU Mardi Rahayu Kudus2 RSUD dr RG Taroenadibrata Purbalingga1 Kota Magelang1 Kabupaten Kebumen1 RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekspor Furnitur asal Jawa Tengah ini Masih Berjalan di Tengah Pandemi CoronaEkspor Furnitur asal Jawa Tengah ini Masih Berjalan di Tengah Pandemi CoronaFurnitur asal Jawa Tengah ini menjadi salah satu mitra binaan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) dalam program (Coaching Program for New Exporters). eksporfurnitur
Baca lebih lajut »

WNI di Rusia Masih Sehat di Tengah Merebaknya Virus Corona |Republika OnlineWNI di Rusia Masih Sehat di Tengah Merebaknya Virus Corona |Republika OnlineKBRI terus memantau dan komunikasi dengan WNI di Rusia.
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi larang masyarakat mudik di tengah wabah virus coronaPresiden Jokowi larang masyarakat mudik di tengah wabah virus coronaPresiden Joko Widodo memutuskan untuk melarang masyarakat untuk mudik menjelang Idul Fitri 2020 agar wabah virus corona tidak semakin menyebar, setelah sempat berujar bahwa warga mudik karena alasan ekonomi 'tidak bisa kita larang-larang'.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 05:29:21