Dikutip dari covid19.go.id, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 6.492 dan yang meninggal menjadi 1.520.1. Jumlah kasus positif bertambah 678 menjadi 25.216.3.
Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 24 menjadi 1.520.Sebelumnya, pada Kamis , jumlah akumulatif kasus positif berada pada angka 24.538, dengan 6.240 di antaranya sembuh dan 1.496 meninggal.
detikHealth Selalu terbawa arus SosMed.
detikHealth kenapa detikcom dan cnnindonesia sekarang jadi partisan? ini jawabannya, ada kebo and the gank lagi gerahhhh 😁😁😁👇👇👇
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Per 25 Mei Pasien Sembuh Corona di Sultra 108 Orang, 114 Masih Dirawat'Tambahan kasus sembuh baru hari ini 8 kasus baru, sehingga total kasus sembuh di Sultra menjadi 108 kasus,' kata jubir Satgas COVID-19.
Baca lebih lajut »
Sempat Turun Tiga Hari, Virus Corona di Indonesia Melonjak 686 Kasus BaruPenambahan kasus baru virus Corona COVID-19 di Indonesia sempat turun beberapa hari. Namun, hari ini pemerintah kembali melaporkan lonjakan kasus. Coronavirus via detikHealth detikHealth Seiring dengan longgarnya PSBB dan social distancing, sudah pasti angka kasus baru melonjak. detikHealth terjdinya jual belih ilegal dokumen kesahatan di lapangan. dinas kesehatan hrs bentuk tim kusus sat gas agar bisa kontrol di lapangan.klo ngga waduh makin runyemmmm detikHealth NewNormal
Baca lebih lajut »
UPDATE Corona NTT 28 Mei: 11 Pasien Sembuh dari Corona, 78 Masih DirawatPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan tambahan enam kasus baru positif virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 28 Mei: Bertambah 687 Pasien, Total 24.538 Kasus Positif - Tribunnews.comJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia. kayak begini Pemerintahan JOKOWI mau New Normal, Aneh-aneh & Payah. IndonesiaAbnormal IndonesiaAbnormal Masih diatas 500, ya blm ada penurunan
Baca lebih lajut »