Update 1 Juli menyatakan bahwa angka kesembuhan pasien coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia sebanyak 789 orang. Corona
jpnn.com, JAKARTA - Atas pertambahan itu, total angka kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia menjadi 25.595 orang, hingga kinerja data Rabu pukul 12.00 WIB. "Kalau dihimpun, kasus sembuh meningkat 789, sehingga totalnya menjadi 25.595 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak ditemukan pertambahan pasien sembuh COVID-19 pada hari ini dengan 187 orang. Atas penambahan itu, total angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur menjadi 4.199 orang. Diketahui, pertambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur pada hari ini lebih tinggi daripada catatan sehari sebelumnya dengan 121 orang.Baca Juga: Bahkan, angka kesembuhan di Jawa Timur itu lebih tinggi daripada pertambahan pasien positif COVID-19 pada hari dengan 185 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Corona 1 Juli: 57.770 Positif, 25.595 SembuhKasus positif virus corona di Indonesia secara kumulatif berjumlah 57.770 kasus, Rabu (1/7), dengan 25.595 orang dinyatakan sembuh dan 2.934 orang meninggal.
Baca lebih lajut »
Update Corona DKI 1 Juli: 11.482 Positif, 6.680 SembuhPeningkatan kasus positif virus corona di DKI Jakarta kembali meninggi dengan tambahan 204 kasus baru pada Rabu (1/7).
Baca lebih lajut »
Update Corona 1 Juli: Persentase Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Jauh di Bawah Catatan DuniaTotal pasien sembuh dari coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia sebanyak 25.595 orang. Corona
Baca lebih lajut »
Gresik Targetkan Akhir Juli Angka Corona Turun |Republika OnlinePemkab Gresik menerjunkan mobil keliling desa untuk penegakan disiplin.
Baca lebih lajut »
Masih Ada Penyebaran Corona, Masa Tanggap Darurat di Banyumas Diperpanjang hingga 31 JuliBanyumas belum dapat memasuki tahapan 'new normal' atau kenormalan baru karena masih terdapat penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.\n\n
Baca lebih lajut »