Upaya Turki Perangi Kebakaran Hutan TempoVideo
Turki sedang berjuang mengatasi Kebakaran Hutan yang terjadi di 41 wilayah berbeda baru-baru ini, dengan 31 di antaranya berhasil dikendalikan sejauh ini. Selama beberapa hari terakhir, kebakaran hutan telah melanda provinsi bagian selatan Turki yaitu Mersin, Osmaniye, Adana, Antalya, dan Kahramanmaras. Kebakaran juga terjadi di provinsi sebelah barat daya, Mugla, dan provinsi bagian tengah, Kirikkale dan Kayseri.
Upaya Turki untuk mengatasi 10 kebakaran yang sedang berlangsung terus berlanjut di saat 1.832 personel, tiga pesawat, 29 helikopter, dan 458 mobil tangki air bergabung dalam misi tersebut. Kebakaran hutan itu kali pertama muncul pada Rabu 28 Juli 2021 di Distrik Manavgat, Provinsi Antalya, dan menyebar ke area yang luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Tewas Kebakaran Hutan di Turki Jadi 4 Orang-Puluhan Desa DievakuasiKorban tewas dari kebakaran hutan di Turki jadi 4 orang. Semua warga di puluhan desa kini telah dievakuasi.
Baca lebih lajut »
Kebakaran Hutan Turki Hanguskan Tempat Wisata, 4.000 Turis DievakuasiKebakaran hutan Turki membuat lebih dari 4.000 wisatawan dan staf hotel dievakuasi oleh penjaga pantai serta kapal penangkap ikan.
Baca lebih lajut »
Upaya seorang fotografer galang uang kripto untuk anak-anak Palestina - BBC News IndonesiaSeorang fotografer melelang sejumlah foto konflik terbaru antara milisi Palestina dan Israel. Dengan membuka harga dari US$1 juta (Rp14,4 miliar), dia berharap hasil lelang itu dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup anak-anak Gaza.
Baca lebih lajut »
Pengawas AS Bongkar Upaya AS di AfghanistanUpaya Amerika Serikat (AS) saat ini dan di masa depan untuk menggunakan kekuatan militernya di luar negeri bisa menemui nasib yang sama dengan perang yang berlangsung selama hampir dua dekade di Afghanistan. Demikian peringatan sebuah badan pengawas pemerintah AS yang mengutip kegagalan...
Baca lebih lajut »