Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah 6 bulan disandera KKB. Kapolda Papua Irjen Mathius mengerahkan semua pihak untuk membebaskan pilot tersebut.
Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan kelompok kriminal bersenjata . Aparat TNI dan Polri serta warga dilibatkan agar pilot asal Selandia Baru itu dilepaskan dalam kondisi selamat.
Aparat TNI dan Polri bertugas mengawal proses negosiasi. Sementara Satgas Damai Cartenz siaga melakukan langkah penegakan hukum jika diperlukan. Warga yang dilibatkan dari unsur tokoh masyarakat hingga tokoh agama dan tokoh perempuan. Keluarga besar Egianus Kogoya juga diminta membantu proses negosiasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolda Papua Ungkap Peran TNI-Polri-Satgas Cartenz Bebaskan Pilot Susi AirKapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan peran TNI-Polri serta Satgas Damai Cartenz demi membebaskan pilot Susi Air dari penyanderaan KKB.
Baca lebih lajut »
Pengantar Air Galon Diduga Dianiaya oleh KKB di YahukimoPolisi menyebut penganiayaan terhadap seorang pengantar air galon diduga dilakukan oleh anggota KKB wilayah Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Baca lebih lajut »
Pilot dan Co-pilot Dilarang Konsumsi Makanan yang Sama, Ini AlasannyaBaik sebelum maupun selama penerbangan, pilot dan co-pilot tidak diizinkan berbagi makanan atau menyantap hidangan yang sama demi keselamatan perjalanan udara.
Baca lebih lajut »
Bayar Rp140 Ribu untuk 1 Tangki Air Bersih, Warga Blora Harap Dapat Bantuan Air Bersih RutinWarga mengerumuni satu truk tangki bantuan air bersih dari balai besar wilayah Sungai Pemali Juwana.
Baca lebih lajut »
Ulik Perbedaan Wuling Air EV Lite dengan Air EV BiasaWuling resmi melansir Wuling Air EV Lite di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Baca lebih lajut »
Batik Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Australia Bulan DepanMember dari Lion Air Group, Batik Air membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Australia mulai 21 September.
Baca lebih lajut »